Pencarian - Basarnas saat melakukan proses pencarian korban nelayan hilang sampai ke perairan Nusa Penida Kamis (7/10). (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Tim gabungan Basarnas Karangasem terus melakukan proses pencarian terhadap salah seorang nelayan, I Wayan Koti Arta asal Banjar Dinas Banyuning, Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, yang dinyatakan hilang saat melaut, Rabu (6/10). Pada pencarian hari kedua, Kamis (7/10), dilakukan sampai menyisir perairan Nusa Penida.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan, proses pencarian hari kedua mulai dilakukan mulai pukul 08.00 wita. Pihaknya kembali menurunkan RIB dari Pantai Melasti Amed. “Dari pantai Melasti tetap kita dilakukan pencarian,” ujarnya.

Baca juga:  Diberi Waktu Enam Bulan, Nelayan Purse Seine Kembali Kesulitan Urus Izin

Eka Wiadnyana, menambahkan, proses pencarian korban dilakukan dari beberapa titik, yakni dari perairan Seraya, ada juga speed boat Satpolair Polres Karangasem melakukan pencarian dari perairan di wilayah Padangbai menuju Bunutan. “Bahkan pencarian di perluas sampai Perairan Nusa Penida. Kita turunkan RIB daei sana untuk menyisir perairan di wilayah tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan, berapa jam proses pencarian, tim belum membuahkan hasil. Tim tidak berasil menemukan jenazah korban di tengah laut. “Sampai pukul 12.58 Wita masih nihil temuan,” jelasnya.

Baca juga:  2021 Dianggap Masa Transisi, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Bali Harus Realistis

Lebih lanjut dikatakannya, dalam proses pencarian sedikit terganggu karena angin di tengah laut cukup kencang. Ditambah gelombang juga tinggi. “Yang menjadi kendala proses pencarian, hanya angin masih cukup kencang dan alun atau gelombang masih tinggi,” tegas Eka Wiadnyana sembari berharap, pencarian hari ini membuahkan hasil. (Eka Prananda/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *