NEGARA, BALIPOST.com – Selama beberapa terakhir ini, kendaraan pribadi dengan tujuan liburan yang masuk lewat Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan. Kondisi ini pun diantisipasi dengan memperketat pengecekan syarat pelaku perjalanan, termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Jumat (8/10), mengatakan untuk mengantisipasi keluar masuk orang dan kendaraan, pemeriksaan Gilimanuk sesuai protap. Salah satunya, penerapan aplikasi PeduliLindungi dan validasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilker Pelabuhan Gilimanuk.
“Aplikasi PeduliLindungi sudah diterapkan baik di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk. Kami mengarahkan setiap orang yang masuk maupun keluar untuk validasi di KKP. Wajib vaksin dan rapid test antigen maupun PCR,” terang Kapolres.
Ditambahkannya, di areal Pelabuhan Gilimanuk juga telah disediakan gerai vaksin bagi pelaku perjalanan yang belum vaksinasi. Gerai vaksin yang berada di areal Pelabuhan ini sudah mulai beroperasi.
Diakuinya, sejak penurunan PPKM level III, mulai ada peningkatan kendaraan pribadi yang masuk ke Bali dari Jawa dengan tujuan liburan. Namun, untuk pengamanan, menurutnya masih dapat diantisipasi dari Polsek Gilimanuk.
“Memang belakangan ada peningkatan, tetapi masih bisa dibackup polsek setempat. Dari data yang paling tinggi kenaikan di awal bulan,” tambah AKBP Adi Wibawa.
Terlebih saat ini pelabuhan juga sudah mulai dibuka 24 jam untuk seluruh kendaraan dan orang. Dengan begitu, pengamanan lebih intensif, baik di siang maupun malam. Terutama saat akhir pekan diperkirakan akan ada peningkatan yang masuk Bali. (Surya Dharma/balipost)
