Basarnas melakukan proses pencarian nelayan yang jatuh di perairan Bunutan. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah sepekan mencari, Basarnas Karangasem secara resmi menghentikan proses pencarian nelayan, I Wayan Koti Arta asal Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang pada Selasa (12/10). Penghentian itu berdasarkan standard pencarian selama tujuh hari.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengatakan sebelum dihentikan, pada pagi harinya pihaknya masih melakukan pencarian. Tapi, selama pencarian belum ada tanda-tanda korban ditemukan tim gabungan.

Baca juga:  Dari Macet di Berawa hingga Dokumen Pendaftaran 10 Parpol Belum Lengkap

“Penghentian pencarian ini sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kebencanaan, yakni pencarian hanya berlangsung sepekan. Dan hari ini merupakan hari terakhir pencarian karena sudah berlangsung selama tujuh hari,” ucapnya.

Ngurah Eka, menambahkan, tim gabungan yang diturunkan untuk mencari korban sekitar 23 personil di beberapa titik. Pencarian juga dilakukan dari pantai Jasri sampai di perairan Seraya Timur dan perairan Padangbai disisi barat. “Tadi boat kita turunkan dari Pantai Jasri sampai ke perairan Padangbai dan Seraya Timur,” Katanya.

Baca juga:  Hendak Melaut Terseret Ombak, 6 Nelayan Selamat dan 1 Hilang

Dia menjelaskan, meski pencarian telah dihentikan, pihaknya tetap melakukan pemantauan. “Kita siap membantu proses evakuasi,” tegas Ngurah Eka. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *