MANGUPURA, BALIPOST.com – Semua sektor terdampak COVID-19 tapi hanya pertanian bisa bertahan. Oleh karena itu Polres Badung bertekad mendongkrak perekonomian masyarakat dengan menggarap puluhan are lahan tidur jadi produktif di wilayah Desa Bongkasa dan Sedang, Abiansemal.
Lahan tersebut diolah lalu ditanami jagung dan edamame. Penanaman perdana program Polisi Berkebun oleh Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes dilaksanakan di Subak Citra, Desa Bongkasa, Selasa (12/10).
Kapolres menjelaskan, ketersediaan pangan dari desa. Dengan penggarapan lahan tidur jadi produktif diharapkan dapat membantu membangkitkan ekonomi rakyat di tengah berjuang melawan COVID-19. “Di tempat yang indah, lestari, subur dan menyejukan ini, kita tanam bibit atau benih jagung bersama-sama. Mudah-mudahan program ini dapat membantu membangkitkan ekonomi rakyat,” ungkapnya.
Kata Dedy, tidak hanya di Subak Citra atau Polsek Abiansemal, manfaatkan lahan tidur juga dilakukan polsek lainnya. “Berkebun salah cara tepat untuk menjaga ketahanan pangan rakyat di tengah Covid -19,” pungkasnya.
Alasan dipilihnya jagung dan edamame, kata Dedy, karena waktu panen cepat, pemeliharaan mudah, dan gampang dijual. “Edamame laku di restoran wilayah Badung. Jagung sendiri sangat dimanfaatkan dan mudah dijual. Jika panen, hasilnya diserahkan ke pemilik lahan atau desa untuk jaga ketahanan pangan,” ungkapnya.
Sementara Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto mengungkapkan ada dua lokasi program ini, yaitu di Subak Citra Desa Bongkasa seluas 6 are dan Sedang 20 are. “Ketahanan pangan sangat perlu apalagi di masa pademi sekarang ini. Hanya pertanian tidak terlalu terdampak pandemi. Selain mengolah lahan, kami juga mengedukasi serta memotivasi petani,” tegas Ruli. (Kerta Negara/balipost)