Anggota DPRD Badung mengecek pelaksanaan PTM, Rabu (13/10). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Badung, telah berjalan sepekan lebih sejak 1 Oktober. Pelaksanaan belajar secara luring ini mendapatkan perhatian dari wakil rakyat di DPRD Badung.

Bahkan, pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Badung melakukan kunjungan kerja ke dua sekolah. Yaitu SDN 1 Lukluk, Kecamatan Mengwi dan Green School Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Selasa (12/10).

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung, Made Sumerta, disampaikan akan terus memantau pelaksanaan PTM, terutama penerapan protokol kesehatan (prokes). Hasil pemantauan terdapat evaluasi mengenai orangtua saat mengantar siswa ke sekolah agar datang lebih awal dari jam masuk sekolah.

Baca juga:  Varian Inggris Sudah Ditemukan di Indonesia, Pelaku Usaha Bali Tetap Minta Pariwisata Buka

“Secara umum sudah berjalan baik, tapi ada sedikit yang perlu dievaluasi. Sebab, kalau siswa masuk padahal jamnya belum mulai, kalau ditutup mereka berkerumun di luar sehingga harus datur kembali dan menjadi atensi bersama,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung, Made Sumerta, di sela kunjungan kerja di SDN 1 Lukluk, Mengwi.

Bersama dinas terkait, pihaknya akan berbagi tugas untuk melihat melakukan evaluasi terhadap kondisi PTM di wilayah Kabupaten Badung. “Evaluasi tiap dua minggu, tetap kita laporan juga ke Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan,” ucapnya.

Baca juga:  Dua Anjing Gigit Warga di Tegalbandeng Barat Positif Rabies

Terkait adanya temuan tenaga pengajar tidak memakai masker saat proses PTM, Made Sumerta menanggapi dengan tegas. Pihaknya memberikan teguran dan sanksi apabila terjadi berulang kali.

“Ditegur dulu, kalau terus dilanggar ada sanksi, karena menyangkut protokol kesehatan, undang-undang sudah mengatur itu. Saya kira bisa dikasi sanksi apalah, apa mutasi,” jelasnya.

Mengenai Kunker di Green School, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, pihaknya belum bisa memberikan evaluasi. Sebab belum terlihat simulasi PTM secara langsung, hanya sebatas tayangan video.

“Secara tayangan visual tadi sudah ditayangkan, tapi nanti kami ingin melihat secara langsung karena menyangkut orang asing. Ini risikonya lebih tinggi,” ujarnya.

Baca juga:  Evaluasi PTM, Badung akan Lakukan Tes Antigen di 2 SMP Ini

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Made Mandi meminta tetap menjaga kesehatan siswa. Bahkan, untuk memastikan kesehatan siswa, akan segera dilakukan tes swab antigen, khusus untuk siswa SMP.

Kendati demikian, Made Mandi menerangkan sejauh ini pelaksanaan PTM berjalan lancar. “Pengawas sudah turun, Komisi IV DPRD Badung turun juga memantau di SD 1 Lukluk dan di Green School, jadi hampir dua minggu pelaksanaan PTM ini berjalan lancar,” terang Mandi. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *