DENPASAR, BALIPOST.com – Pengepul togel digerebek di tempat tinggalnya di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan (Densel), beberapa waktu lalu. Ia adalah Marianus Bouk alias Ryan (30) asal NTT.
Dari karyawan toko mainan anak-anak ini, polisi menyita HP milik pelaku berisi orderan nomor togel dari pelanggannya. Informasi diperoleh di lapangan, Rabu (13/10), pengungkapan kasus ini dilakukan Kanit V Satreskrim Polresta Denpasar Iptu Nengah Seven Sampeyana SH, MH, bersama timnya.
Awalnya petugas dapat informasi jika ada pengepul togel di wilayah tersebut. Iptu Seven bersama timnya melakukan penyelidikan dan setelah mengantongi alat bukti, pelaku langsung diringkus.
Polisi lalu memeriksa HP milik pelaku dan ditemukan pesan melalui WhatsApp (WA) berinisial KD pasang nomor seharga Rp 10.000. KD sudah 8 kali pasang nomor ke pelaku.
Hasil interogasi, pelaku mengaku sudah tiga minggu jadi pengepul togel dengan hasil rata-rata tiap bukaan Rp 15.000 – Rp 20.000. Uang dari jual togel itu lalu disetor ke temannya, Tirta.
Pelaku mengaku kenal dengan Tirta lewat grup togel di WA. Selain KD, pelaku juga menerima pasangan dari pelanggan lain, Pa. “Pelaku mengaku menerima keuntungan 20 persen atau Rp 3.000 dari pasangan Rp 15.000. Selanjutnya pelaku dibawa dan diamankan ke Mako Polresta Denpasar guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar sumber.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan masih koordinasi dengan Kasatreskrim Polresta Denpasar. “Saya masih menunggu informasi dari kasatreskrim,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)