MANGUPURA, BALIPOST.com – Membangun ekosistem kewirausahaan kuliner lokal, pengusaha dan investor dipertemukan dalam kegiatan pitching night. Peserta tidak hanya berpeluang mendapatkan injeksi modal bisnisnya, tapi juga berpeluang berpartner dengan panel investor yang merupakan pengusaha besar yang sudah berskala nasional.
Menurut Aki Pratomodono, Presiden JCI Bandung 2020, acara pitching night ini dilaksanakan untuk membantu para pengusaha lokal mendapatkan akses mengembangkan bisnisnya. “Tujuannya adalah membantu usaha lokal supaya bisa berkembang. Tentunya lewat panel investor ini,” ucap Aki dalam rilis yang diterima.
Pihaknya pun dalam hal ini bekerjasama dengan JCI Badung untuk bersinergi membangun ekosistem kewirausahaan di Bandung, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, para pelaku usaha kuliner mempresentasikan bisnisnya kepada 4 orang panel investor, dengan harapan bisa mendapatkan akses modal dan partner strategis dengan mereka.
Para panel investor yang diundang adalah Asep Haelusna pemilik Liwet Asep Stroberi dan Astro Highlands, Derry Septiadi pemilik Sindang Reret dan Destiny Catering, Reinald Siswanto Presiden Direktur PT Wahana Interfood Nusantara Tbk, dan Eddy Sugiri pemilik The Peak Wine and Connoisseurs. Sedangkan bisnis kuliner yang dipresentasikan adalah Garden Wonders, Tiasa & Eath, Joeragan Group, dan Buyasweets La Patisserie.
Para peserta pitching night sangat antusias mengikuti acara ini. Sebab, merupakan sebuah peluang yang sangat besar untuk mengembangkan bisnisnya.
Sementara itu, Gde Brawiswara Putra, Presiden JCI Badung Bali 2021, mengatakan bahwa event ini akan terus dilaksanakan di kota-kota lainnya juga di Indonesia. Sehingga akses permodalan bisa dirasakan bahkan oleh pengusaha di kota kecil sekalipun di Indonesia.
“Besar harapan kami melalui event seperti ini, tidak hanya pengusaha di kota besar saja yang bisa mendapatkan akses permodalan dan partner strategis,” ujarnya.
Gde juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, minat dan keterampilan kewirausahaan di Indonesia akan meningkat. “Saya rasa melalui berpartner dengan para pengusaha berskala nasional, pengusaha lokal akan berkembang dengan sangat cepat,” tambah Gde.
Project Director Pitching Night, Faikar, mengatakan bahwa ke depan akan mengundang pengusaha dari industri lainnya untuk mengikuti Pitching Night. “Kali ini memang fokusnya ke industri FnB, namun ke depan kita akan buka kesempatan untuk bisnis-bisnis dari berbagai industri,” tambah Faikar. (kmb/balipost)