Dokumen proses belajar mengajar di salah satu SMP di Bangli. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Jumlah SMP di Kabupaten Bangli yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bertambah. SMPN 5 Tembuku yang sebelumnya menunda, berencana melaksanakan PTM mulai Senin (18/10) depan.

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli I Wayan Gede Wirajaya Jumat (15/10) mengatakan sebelumnya ada dua SMP yang menunda PTM yakni SMP Satap 2 Kintamani dan SMPN 5 Tembuku. SMP Satap 2 Kintamani menunda PTM karena ada dua orangtua siswa di sekolah itu yang terpapar COVID-19.

Baca juga:  Anak-anak "Dirumahkan," Jangan Sampai Jalan-jalan di Mall

Namun sejak 11 Oktober, sekolah itu sudah bisa menggelar PTM terbatas. Sedangkan SMPN 5 Tembuku yang sebelumnya menunda PTM karena ruang kelasnya direhab kini telah merencanakan menggelar PTM mulai 18 Oktober mendatang.

Dengan adanya penambahan sekolah tersebut, Wirajaya mengatakan jumlah SMP di Bangli yang menggelar PTM pada Senin depan mencapai 100 persen.

Terkait dengan rencana pelaksanaan PTM di SMPN 5 Tembuku, kasek sekolah tersebut telah menyampaikan surat pernyataan tanggung jawab mutlak ke Disdikpora. Tiap kelas direncanakan PTM dua kali seminggu.

Baca juga:  Meninggal Dunia, Pasien COVID-19 Asal Cempaga Dikremasi

Sebelumnya, SD dan SMP di Kabupaten Bangli telah diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak 27 September. Pihak Disdikpora menyatakan secara umum PTM berjalan lancar.

Tidak ada kendala berarti. Protokol kesehatan sudah berjalan baik sesuai dengan yang diamanatkan pemerintah. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *