MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim Rescue Basarnas Bali, berhasil mengevakuasi seorang pendaki atas nama Martin (47) dari Gunung Catur, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Martin sebelumnya sempat mengalami cedera, setelah terjatuh saat turun usai pendakian, Minggu (17/10) siang.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E.,M.AP., dari informasi yang diperoleh Basarnas Bali, Martin bersama lima orang, yaitu Iwan (51), Silviana (45), Yeni (44), Cleef (22), Celsy (20) mendaki Gunung Catur, Pura Puncak Mangu pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WITA. Namun saat menuruni gunung, salah seorang anak korban, yaitu Cleef, tiba-tiba terpeleset.
Anak korban kemudian memegang punggung target dan menariknya hingga jatuh. Hal itu menyebabkan target mengalami cedera.
“Benar satu orang pendaki mengalami dislokasi di bagian lutut, dan kami menerima laporan informasi dari salah satu rekan pendaki yaitu Iwan pada pukul 14.35 WITA,” kata Darmada.
Menerima laporan tersebut, tim Rescue Basarnas Bali kemudian menuju lokasi, dan tiba sekitar pukul 17.00 WITA. Bersama dengan Tim SAR Gabungan, kemudian melakukan pendakian dari jalur Desa Baturiti, Tabanan.
Pada pukul 19.15 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan lokasi target pada ketinggian 1960 Mdpl dan selanjutnya dievakuasi menuju jalur pendakian Beratan, Bedugul. “Target tidak bisa berjalan, evakuasi dilakukan dengan menggunakan tandu, kendati medan sulit dan licin,” ujar Darmada.
Korban baru tiba di Pos 1 pada Senin (18/10) pukul 06.30 WITA dan selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Bali Med Denpasar menggunakan ambulance Potensi SAR 115. Proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR Gabungan diantaranya Basarnas Bali, Polsek Baturiti, BPBD Kabupaten Tabanan, PMI Tabanan, Potensi SAR Radio 115, SAI Rescue, keluarga korban dan masyarakat setempat. (Yudi Karnaedi/balipost)
