Terbakar - Dapur dan Bale Bengong milik Ketut Lanus (45), warga Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak terbakar Minggu (9/10) lalu. (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak dikejutkan dengan peristiwa kebakaran Minggu (17/10) lalu. Kebakaran meludeskan bangunan dapur dan Bale Bengong milik Ketut Lanus (45). Tak hanya menghanguskan dua unit bangunan, korban harus kehilangan uang Rp 10 juta rupiah.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto Senin (18/10), mengatakan, sebelum kejadian anak korban Kadek Yudi Antara memasak mei instan di ruang dapur. Dia pun menghidupkan kompor gas. Sembari menunggu mei yang dimasak matang, anak korban keluar dapur untuk menonton televisi.

Baca juga:  Dukung Pergub No. 97 Tahun 2018, KFC Komit Tanpa Kantong Plastik

Berselang 15 menit, muncul suara yang mirip gas elpiji yang bocor. Tak berselang lama, muncul percikan api hingga memicu kebakaran. Dengan cepat api membakar dapur dan merembet Bale Bengong yang letaknya berdekatan. Sekitar 15 menit korban mendengar suara seperti tabung gas bocor. Setelah dilihat ke dapur, ternyata api sudah berkobar dan menyambar bangunan sekepat atau bale bengong di sebelah dapur. “Kompor ditinggal keluar menonton TV dan bermain HP di kamar tamu yang berada di sebelah dapur, kemudian anak korban panik melihat api membakar dapur dan meluas ke bangunan Bale Bengong,” katanya.

Baca juga:  Resesi Global akan Berimbas ke Pariwisata, Bali Harus Diversifikasi Ekonomi

Melihat kejadian itu, anak korban panik dan berteriak kebakaran. Api yang begitu cepat membesar karena bahan-bahan mudah terbakar, sehingga korban tidak bisa memadamkan hingga kedua bangunan itu luluh lantak dan hanya menyisakan puing kebakaran. Selain kedua bangunan itu, kejadian ini menyebabkan kerugian lain. Di mana, korban menyimpan uang Rp 10 juta yang ditaruh dalam tas kresek hijau dan digantung di dinding. Uang itu pun ikut terbakar, sehingga dari kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar sekitar Rp 25 juta.

Baca juga:  Jaga Kelestarian Rumah Tradisional Penglipuran, Tiga Bangunan Warga Disubsidi

Iptu Sumarjaya menambahkan, dari penyelidikan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Gerokgak, penyebab kebakaran diduga karena ledakan tabung gas elpiji. Korban sendiri menyadari bahwa peristiwa kebaran rumah tersebut merupakan murni kebakaran akibat kelalaian. (Mudiarta/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *