DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (24/10), tidak ada tambahan alias nihil korban jiwa COVID-19 dilaporkan Bali. Sedangkan kasusnya masih bertambah 2 digit.
Jumlahnya makin melandai. Lebih sedikit dari jumlah tambahan sehari sebelumnya yang mencapai 23 orang.
Kabar baik lainnya, jumlah pasien sembuh masih bertambah lebih banyak dari kasus baru. Jumlahnya di atas 25 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus baru yang dilaporkan sebanyak 21 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 113.716 orang.
Ada 4 kabupaten mencatatkan nihil kasus baru, yaitu Tabanan, Jembrana, Gianyar, dan Klungkung. Sedangkan kasus baru terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 8 orang. Disusul, Buleleng dan Denpasar sama-sama 4 orang, Bangli 3 orang, dan Karangasem 2 orang.
Tidak ada tambahan korban jiwa dilaporkan hari ini. Kumulatif korban jiwa masih tetap 4.017 orang. Rinciannya 4.011 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 27 orang. Total pasien sembuh mencapai 109.293 orang.
Hanya Karangasem nihil tambahan pasien sedih. Sedangkan tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Denpasar dan Bangli yang sama-sama melaporkan 8 orang. Badung dan Gianyar masing-masing melaporkan 3 pasien sembuh, Tabanan 2 orang, Jembrana, Klungkung, dan Buleleng mencatatkan 1 pasien sembuh.
Kasus Aktif
Jumlah kasus aktif sebanyak 406 orang. Terdapat 53 RS rujukan dan 243 tempat isolasi terpusat tersebar di seluruh kabupaten/kota dan Provinsi Bali.
Dari data per 23 Oktober, Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali, Made Rentin mengatakan kasus aktif kembali berkurang. Kasus aktif yang ditangani Bali mencapai 412 orang.
Sebanyak 137 (33,25 persen) berada di RS rujukan. Sedangkan, yang menjalani Isolasi Terpusat (isoter) sebanyak 216 orang (52,43 persen) dan Isolasi Mandiri (isoman) mencapai 59 orang (14,32 persen).
Terdapat 243 isoter dengan kapasitas 1.375 bed. Sudah terisi 216 bed (15,71 persen) dan tersisa sebanyak 1.159 bed (84,29 persen). (Diah Dewi/balipost)