Dua pria yang menghadang bus Trans Metro Dewata diamankan di Polsek Densel. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polsek Denpasar Seletan (Densel) bergerak cepat menindaklanjuti video viral dua pemuda menghadang bus Trans Metro Dewata di Halte Matahari Terbit Koridor 3, Sanur. Kedua pemuda tersebut, Michael Ristandi (19) dan Brajamusti (25) diamankan saat nongkrong di wilayah Ubung, Denpasar Utara, Minggu (24/10). Selanjutnya mereka dibawa ke Mapolsek Densel.

Informasi diperoleh pada Senin (25/10), awalnya sopir bus Trans Metro Dewata jurusan Pantai Matahari Terbit, Ketut Sukerta mengambil penumpang di Halte 3 Matahari Terbit, Sabtu (23/10). Saat itu dilihat kedua pelaku diduga mabuk minta masuk bus.

Baca juga:  Kasus OTT JT Cekik, Oknum PJR dan Shabara Disebut Rutin Datang

Namun Sukerta tidak membukakan pintu bus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi pelaku terus memaksa masuk dengan cara menggedor-gedor pintu bus. Namun tetap tidak diizinkan masuk.

“Michael Ristandi sempat menendang bus sebanyak 1 kali di bagian belakang kiri dan direkam oleh warga lalu diviralkan,” ujar sumber.

Berdasarkan rekaman video tersebut, Kapolsek Densel AKP I Gede Sudyatmaja memerintahkan Kanit Reskrim AKP Hadimastika melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Selanjutnya Panit Opsnal Ipda I Wayan Sudarsana bersama anggotanya melakukan penyelidikan terkait keberadaan atau tempat kumpul anak-anak punk.

Polisi mendapat informasi bila komunitas anak punk sedang nongkrong di daerah Ubung. Ipda Sudarsana dan timnya langsung ke sana. Ternyata kedua pelaku ada di sana dan langsung diamankan lalu dibawa ke Polsek Densel.

Baca juga:  Belum Distop, CFD di Renon Tetap Ramai

Hasil interogasi, kedua pelaku berangkat dari Terminal Ubung naik bus Trans Metro Dewata menuju ke Matahari Terbit untuk menonton konser musik punk. Sesampai di Pantai Matahari Terbit, Brajamusti beli minuman keras lalu diminum bersama Michael.

Pukul 19.00 WITA, pelaku hendak pulang. Rencananya mereka ke Ubung naik Bus Metro Dewata. “Mereka ngaku marah karena tidak dikasi naik bus tersebut walaupun sudah menunjukan kartu penumpang. Akhirnya Michael menendang badan bus dari belakang. Selanjutnya mereka naik taksi online,” ucapnya.

Baca juga:  Bahana Samastha Svara Membahana di Tingkat Nasional

Kapolsek Densel AKP I Gede Sudyatmaja saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan kedua pemuda tersebut. “Tidak diproses hukum karena tidak ada tindak pidana yang dilakukan mereka,” tegasnya.

Sebelumnya, dua pemuda diduga salah satu komunitas aliran musik menghadang bus Trans Metro Dewata di Halte Matahari Terbit Koridor 3, Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (23/10). Mereka teriak-teriak memaksa sopir membuka pintu bus. Selain itu mereka juga menggedor-gedor pintu bus. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *