Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (BP/Ant)

SEMARANG, BALIPOST. com – Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2021 yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI), memposisikan Jawa Tengah, kembali sebagai provinsi paling informatif se-Indonesia setelah mendapat nilai tertinggi, yakni 98,17.

Penghargaan diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara daring kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (26/10).

Ganjar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng karena berhasil meraih penghargaan keempat kalinya sehingga menjadi bukti komitmen keterbukaan yang diberikan untuk masyarakat. “Banyak informasi yang publik itu harus tahu, ini ‘right to know’, jadi hak untuk bisa tahu dari rakyat itu mesti bisa dipenuhi dan itu dijaga oleh kawan-kawan,” katanya.

Baca juga:  Berhasil Kendalikan Inflasi, GNPIP Wilayah Jawa Dihelat di Jateng

Ia menyebut keterbukaan informasi publik ini tidak sekadar hak, namun juga bisa dijadikan pedoman misalnya jika masyarakat mendapatkan informasi keliru, maka bisa dilakukan klarifikasi langsung. “Kemarin ada orang yang cerita di medsos, ‘Pak Ganjar ini pengadaan barangnya ‘mark up’ luar biasa’. Langsung saya konfirmasi, begitu saya konfirmasi ternyata ‘Lho Pak kok membandingkannya dengan orang yang jualannya bekas’. Klarifikasi, tabayun itu penting, maka data yang kita miliki di informasi publik itu sebenarnya bisa dijadikan pedoman,” ujarnya.

Baca juga:  Jokowi Kenakan Pakaian Adat Timor Tengah Selatan

Di sisi lain, Ganjar berharap keterbukaan informasi ini juga bisa diikuti oleh BUMD-BUMD atau lembaga lain di 35 kabupaten/kota.

Selain soal penghargaan, kata dia, ini juga merupakan hak masyarakat untuk tahu. “Semua mau melakukan keterbukaan informasi ini sehingga publik akan bisa mendapat informasi yang ‘crystal clear’,” katanya.

Pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2021, Jateng kembali meraih penghargaan dengan predikat sebagai provinsi paling informatif setelah sebelumnya pada 2020, 2019, dan 2018 juga telah meraih penghargaan serupa. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Ombudsman dan Komisi Informasi Publik 'Ramai Ramai' Cek Data
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *