Korban dikeroyok dan dipaksa masuk mobil oleh pelaku. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Anggota Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara (Denut) masih mendalami kasus pengeroyokan pembeli mobil, I Made Pande Windu Merta (PWM). Saat ini polisi masih memburu satu orang berinisial Im.

Im diduga terlibat dalam kasus ini. “Dari keterangan saksi-saksi dan hasil penyelidikan, yang bersangkutan (Im) terlibat dalam kasus ini. Saat ini masih dicari,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Rabu (27/10).

Baca juga:  Keluarga Mantan Penguasa Diduga Terlibat Pengeroyokan

Menurut Iptu Sukadi, hasil penyelidikan dua orang yang diamankan pada Senin (25/10), AM dan OA masih diamankan di polsek. Sedangkan SE hingga saat ini masih berstatus saksi. “Kalau dua orang itu (AM dan OA) mengarah sebagai pelaku. Masih dilakukan pendalaman,” tegasnya.

Terkait peran Im, Sukadi menyampaikan masih didalami. Berarti di mobil tersebut sebenarnya ada empat orang dan saat kejadian Im tidak turun? “Soal dia (Im) tidak turun atau seperti apa kejadiannya, sesuai fakta dan keterangan saksi, Im mengarah sebagai pelaku. Semoga motif sebenarnya kasus ini cepat terungkap,” ujarnya.

Baca juga:  Pertama di 2024, Bank MAS Buka Cabangnya di Denpasar

Seperti diberitakan, kasus pengeroyokan terjadi di depan minimarket, Jalan Gatot subroto VI, Denpasar Utara (Denut), Senin (25/10). Korban, I Made Pande Windu Merta (PWM) hendak membeli mobil dan transaksi di dekat Kantor PU, Lumintang.

Selanjutnya diajak beli minum di TKP dan di sanalah korban dikeroyok. Dari rekaman video yang viral, pelakunya tiga orang, AM, OA dan SE.

Awalnya korban tidak mau melaporkan kasus tersebut ke Polsek Denpasar Utara (Denut). Bahkan korban membuat surat pernyataan dan mau berdamai dengan pelaku. Namun pada Selasa (26/10) sore, korban berubah pikiran dan melaporkan kejadian tersebut. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kasus Pengeroyokan di Mahendrata Masuk Kejaksaan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *