DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Bali Archery School keluar sebagai juara nomor nasional beregu putri U-15, pada hari pertama turnamen panahan Piala Wali Kota XII/2021, di lapangan SMPN 2 Denpasar, Rabu (27/10).
Bali Archery School menurunkan Farishanti Kinaryana/Ganes Humara Jingga/Natasya Putri Aisya, disusul juara II Bali Kazaari Denpasar Udayana yang diperkuat Deanata Putri Supriadi/Devina Nabila Ramadhani Jayupu/Ni Kadek Intanasia Primadani.
Untuk nasional beregu putra U-15, juaranya Bali Archery School A yang menurunkan Putu Bagus Gilang Narendra/M Daffa Raditya Wiyono/Putu Joe Friendly Suyasa, disusul Denpasar Archery Club, dan perunggu diraih Bali Archery School B. Sedangkan nasional beregu putri U-9, juaranya Jepun Bali Archery Club.
Ketua Panpel Infithar Fajar Putra, menerangkan, kejuaraan panahan Piala Wali Kota XII/2021, event ini diikuti 120 atlet, dari tujuh klub yang bernaung di bawah Pengkot Perpani Denpasar. “Hajatan Piala Wali Kota ini, digelar 27-31 Oktober,” jelas Fajar Putra.
Sementara nomor yang dipertandingkan seperti nasional U-9, U-12, U-15, dan umum. Untuk compound dan recurve U-17 dan umum, serta beberapa nomor ekshibisi. “Tujuan Piala Wali Kota ini, untuk menjaring atlet potensial, berbakat, dan bertalenta,” kata Fajar Putra.
Selain itu, bagi atlet senior sebagai ajang persiapan Porprov Bali 2022. “Porprov Bali di Tabanan, Denpasar juara umum II, namun Porprov 2022, kami mematok target juara umum,” bebernya.
Ketua Umum Pengkot Perpani Denpasar Nyoman Mardika, juga sepakat tim panahan Denpasar harus juara umum pada Porprov tahun depan. DIa menilai, Piala Waali Kota ini, wadah bagi pemanah pemula, sekaligus menyiapkan atlet pelapis Porprov.
Ia meminta, hasil turnamen ini dilakukan perankingan atlet, dan jangan berdasarkan like and dislike. “Sebab, cabor panahan ini termasuk olahraga terukur,” kilahnya.
Di sisi lain, Sekum KONI Denpasar Made Darmiyasa mengemukakan, cabor yang telah menggelar Piala Wali Kota, antara lain dancesport, bulu tangkis, taekwondo, dan akan menyusul angkat berat serta senam. (Daniel Fajry/balipost)