DENPASAR, BALIPOST.com – Pengrov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) berniat menyelenggarakan kejurprov pertama kalinya, di GOR Lila Bhuana, pada 25 November – 1 Desember. Kejurprov ini diharapkan diikuti seluruh kabupaten dan kota di Bali, dengan mengirimkan tim putra dan putri.
Ketua panpel kejurprov Wayan Repiyasa, di Denpasar, Jumat (29/10) menerangkan, kejuaraan ini bisa diikuti seluruh daerah, meskipun belum terbentuk pengkab atau pengkot ABTI di daerah setempat. “Dalam waktu dekat ini, akan terbentuk pengkab ABTI Tabanan. Meskipun kabupaten atau kota belum terbentuk ABTI, tetapi KONI setempat bisa mengirimkan timnya,” ujar Repiyasa.
Dijelaskannya, permainan bola tangan ini sudah resmi dipertandingkan di PON Jabar 2016, termasuk PON XX Papua 2021 yang memperebutkan medali. “Kami juga ingin cabor bola tangan ini resmi dipertandingkan di Porprov Bali,” ungkapnya.
Alasannya, pihaknya ingin memiliki tim bola tangan Bali, baik putra maupun putri. Apalagi, Bali memiliki mantan pemain Timnas komang Ari Wibawa, yang sering berlaga di event internasional mengibarkan bendera Timnas Merah Putih. “Komang Ari Wibawa sekaligus menjadi Technical Delegate (TD),” tutur Repiyasa, yang juga Wakil Ketua ABTI Bali ini.
Ke depan, Repiyasa berharap, Bali memiliki tim tangguh bola tangan putra dan putri, yang direkrut hasil kejurprov ini berikut Porprov Bali. “Bola tangan ini juga pernah dipertandingkan pada Asian Beach Games (ABG) di Bali 2008 silam,” tukasnya.
Menurut dia, dalam permainan bola tangan, tiap regu diperkuat 7 pemain, dan salah seorang pemain bertugas menjadi kiper. “Target kami Bali bisa lolos pada PON di Sumut dan Aceh 2025 mendatang,” Paparnya. (Daniel Fajry/Balipost)