Alat berat dikerahkan membersihkan material longsor di Trunyan, Kintamani, Bangli. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli mendapat bantuan dana untuk penanganan dampak gempabumi yang melanda Sabtu (16/10). Nilai dari dana siap pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mencapai ratusan juta rupiah.

“Kita dapat DSP dari BNPB Rp 250 juta,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bangli I Ketut Gede Wiredana, Kamis (28/10).

Dana tersebut diberikan setelah pihak BNPB turun meninjau langsung dampak bencana di Bangli beberapa waktu lalu. Wiredana mengatakan penananganan terhadap dampak bencana masih terus dilakukan.

Baca juga:  Dari Dukung Langkah PHDI Pusat hingga Bali Sudah Mayoritas Zona Kuning COVID-19

Pihaknya belum bisa menyampaikan berapa anggaran yang sudah terpakai untuk penanganan bencana. Ia mengatakan sementara ini penanganan masih dibiayai masing-masing OPD.

Misalnya pembelian bahan bakar pengoperasian alat berat masih ditanggung Dinas PUPRPerkim. Nantinya biaya yang telah dikeluarkan OPD akan diganti menggunakan dana DSP.

Pejabat asal Desa Tamanbali itu mengaku belum memakai dana belanja tak terduga untuk penanganan bencana. Sebab menurutnya untuk memakai dana itu prosesnya panjang.

Baca juga:  Vibrasi Baik dalam Diri Menarik Energi Positif

Terkait banyaknya kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum akibat dampak gempa, Wiredana mengatakan akan mengusulkan bantuan perbaikan ke pemerintah provinsi atau pusat. “Sekarang masih pendataan di desa,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *