ADH Poltekpar Bali menggelar pelatihan "Pelayanan Prima dan Pemasaran untuk Mengoptimalkan Kualitas dan Penjualan Glamping di Bedugul" selama 2 hari, 27-28 Oktober. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Desa Candi Kuning yang berada di Kawasan wisata Bedugul terkenal dengan keindahan alamnya. Salah satu produk wisata yang kini dikembangkan di kawasan itu adalah glamping sebagai alternatif tempat wisata ramah lingkungan.

Menurut Ketua Koordinator Prodi Administrasi Perhotelan (ADH), I Gusti Agung Gede Witarsana, S.ST.Par., MM., CHE, beberapa glamping masih belum memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan prima. Rata-rata pengelola pondok wisata juga belum maksimal dalam pemanfaatan sosial media sebagai upaya menarik keinginan wisatawan.

ADH Poltekpar Bali mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggelar pelatihan “Pelayanan Prima dan Pemasaran untuk Mengoptimalkan Kualitas dan Penjualan Glamping di Bedugul” selama 2 hari, 27-28 Oktober. “Kegiatan pelatihan ini bertujuan dapat memberikan pemahaman pelayanan prima dan pemasaran untuk dapat mengoptimalkan kualitas dan penjualan glamping di Bedugul, khususnya di wilayah Desa Candi Kuning,” sebutnya.

Baca juga:  Gandeng Puskesmas dan Kelurahan Benoa, Poltekpar Bali Gelar Vaksinasi Massal 3 Hari

Pelatihan ini secara langsung dibuka Direktur Poltekpar Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes. Pelatihan diikuti oleh 30 peserta dari anggota pengelola dan karyawan glamping di Bedugul ini.

Kasi Kesejahteraan/Perwakilan dari Kantor Kepala Desa Candi Kuning, Narendra Darussalam menyambut baik kegiatan ini. “Saya sebagai wakil dari Kepala Desa Candi Kuning, sangat berterima kasih kepada Poltekpar Bali telah memberikan pelatihan PKM ini untuk memajukan wisata glamping yang ada di kawasan wisata bedugul khususnya di Desa Candi Kuning. Dan berharap pelatihan diikuti dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan wisata glamping agar dikenal lebih luas oleh wisatawan domestik maupun luar negeri,” ujarnya.

Baca juga:  Dukung Desa Bakas Sambut Delegasi G20, Prodi MKP Poltekpar Bali Latih CHSE

Pada hari pertama pelatihan diberikan ceramah yang dipaparkan oleh dosen-dosen dari Prodi ADH, Materi Pertama dipaparkan oleh Dr. NMD. Santi Diwyarthi, M.Si dengan judul Pelayanan Prima di Akomodasi Glamping, materi kedua oleh I Gusti Agung Gede Witarsana, S.ST.Par, M.Par dengan judul Pentingnya Digitalisasi dalam Pemasaran Glamping, dan materi ketiga oleh Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, MP dengan judul Hygiene dan Sanitasi di Akomodasi Glamping.

Baca juga:  MBP Poltekpar Bali Latih Warga Sayan "Story Telling" dan Implementasi CHSE

Bentuk kegiatan di hari kedua adalah memberikan pelatihan dengan praktek di bidang houseekeeping dan food and beverages service di salah satu glamping di Desa Candi Kuning. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pelatihan kepada para peserta pelatihan.

Acara pelatihan ditutup ketua pelaksana kegiatan Nyoman Gde Mas Wiartha, SE., S.Ipi., M.Par beserta Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Poltekpar Bali, Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa, M.Ed. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *