DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (30/10), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Video Perkelahian di Bandara Viral, Polisi Sebut Ini Pemicunya
MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebuah video perkelahian di Bandara Ngurah Rai viral di media sosial, Jumat (29/10). Perkelahian itu melibatkan dua pria asal Sumatera Selatan, H (29) dan SM (29).
Kapolsek Udara AKP I Ketut Darta membenarkan adanya peristiwa ini, Sabtu (30/10). Ia mengatakan pemicunya kesalahpahaman dilatarbelakangi utang piutang. Padahal keduanya masih ada hubungan keluarga.
2. Tiga Wilayah di Bali Diguncang Gempabumi
DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi kembali mengguncang Bali pada Jumat (29/10). Peristiwanya terjadi sekitar pukul 23:00 WITA.
Dari rilis BMKG, ada 3 wilayah di Bali yang merasakan getaran gempabumi tektonik ini. Yaitu wilayah Tejakula, Tianyar, dan Kubu.
3. Protes Warga Direspons, “Barrier” Dipasang di Jalan Puputan Klungkung
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Protes pengguna jalan terhadap kemacetan di Jalan Puputan Klungkung karena penggunaan badan jalan untuk parkir direspons. Tim gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Klungkung turun langsung ke titik penyebab kemacetan.
Mereka menempatkan barrier di depan sejumlah toko, untuk mencegah parkir liar di jalur padat kendaraan ini, Jumat (29/10). Langkah ini pun membuat arus lalu lintas di Jalan Puputan Klungkung kembali normal.
4. Tambahan Warga Bali Terpapar COVID-19 Capai Puluhan Orang
DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (30/10), kasus COVID-19 Bali masih mengalami kenaikan puluhan orang. Tambahannya lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 29 orang.
Di samping itu, korban jiwa pada hari ini kembali dilaporkan. Jumlahnya sama dengan sehari sebelumnya.
5. Gempa di Darat Kembali Guncang Karangasem, BPBD Cek Dampaknya
AMLAPURA, BALIPOST.com – Gempabumi kembali dirasakan oleh warga Karangasem. Gempa terjadi pada Jumat (29/10) pukul 23:00 WITA dengan lokasi di darat.
Menilik lokasinya di darat, peristiwa ini seperti gempa pada Sabtu (16/10) lalu. Pada saat itu, ribuan bangunan mengalami kerusakan, 1 korban jiwa, dan puluhan luka-luka di Desa Ban.