DENPASAR, BALIPOST.com – Tim judo Bali berhasil menyabet 6 emas dan 6 perunggu, di ajang PON XX Papua 2021. Keenam medali emas dipersembahkan Kadek Anny Pandini, Fania Farid, Dewa Ayu Mira Widari, Gusti Ayu Guna Kakihara, dan Gede Ganding Kalbu Shoetama, serta beregu campuran.
Ketua Umum I Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha, di Denpasar, Rabu (3/11), mengemukakan, perolehan 6 melebihi target KONI Bali yang mematok 5 emas, sedangkan target Ketua Umum PJSI Bali IGB Alit Putra 6 emas. “Padahal, saya mematok target 7 emas. Saya sendiri agak kecewa, sebab Agastya gagal menyumbang emas,” tuturnya.
Ia juga belum tahu pejudo yang dipanggil guna menghuni pelatnas SEA Games. Apalagi, atlet pelatnas juga gagal mendulang emas. Sudiartha mencontohkan, selain Agastya juga terdapat pejudo pelatnas asal Jabar Ihsan yang tak bisa merebut emas. Bahkan, atlet Jabar mutasi dari Bali Dewa Rama Warmaputra, yang dipulangkan dari pelatnas, justru menyabet emas di PON Papua. “Saya memaklumi di ajang PON ini, sering terjadi kejutan. Pejudo yang siap, dialah pemenangnya. Sebaliknya, meskipun atlet pelatnas kalau lengah, bisa ditaklukkan,” paparnya.
Sudiartha berpendapat, target juara umum bisa terwujud di PON, mengingat pejudo Bali dipatok 5 emas, namun jangan lupa atlet Bali ada yang tinggal di Jepang yakni Guna Kakihara. “Jika Guna Kakihara merebut emas, berarti bonus tambahan emas lagi,” ungkapnya. (Daniel Fajry/Balipost)