SEMARAPURA, BALIPOST.com – Puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 tahun 2021 tingkat Provinsi Bali digelar di Kabupaten Klungkung. Dipusatkan di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center, Karangdadi, Kusamba, Kecamatan Dawan, Rabu (3/10).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua TPPKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati, Sekrataris Daerah Provinsi Bali, Dewa Indra, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Ketua TPPKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta dan undangan terkait lainya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyambut baik dan turut berbahagia atas terlaksananya acara peringatan hari pangan sedunia tingkat Provinsi Bali yang dipusatkan di TOSS Center, Karangdadi, Klungkung. Berkaitan dengan hari pangan sedunia, Bupati Suwirta memaparkan optimalisasi pengolahan sampah dalam mendukung pertanian organik dan kedaulatan pangan di Klungkung.
“Prinsip pelaksanaan pertanian organik dilaksanakan dengan prinsip aktivitas pertanian terpadu diantaranya, pemanfaatan pupuk organik hasil produksi TOSS (Produk hilir dari TOSS dimanfaatkan sebagai sumberdaya hulu aktivitas pertanian organik) dan pemanfaatan limbah pertanian sapi sebagai pupuk maupun pestisida,” ujar Bupati Suwirta
Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan peringatana hari pangan sedunia ini lebih dimantapkan dengan pemasaran dan pemanfaatkan produk pertanian perikanan dan industri lokal bali serta kembangkan Pertanian organik supaya memperoleh pangan yang sehat, berkualitas dan ramah lingkungan sekaligus memelihara ekosistem yang ada. “Tahun 2022 kita lebih serius kembangkan pertanian organik dan sudah dicanangkan sebagai program prioritas dalam ekonomi kerti bali,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
Sementara, PLT. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mengatakan peringatan hari pangan sedunia tingkat Provinsi Bali mengambil tema “Pertanian Organik, Mewujudkan Kedaulatan Pangan, Lingkungan dan Kehidupan yang Lebih Baik”. Lebih lanjut dijelaskan puncak peringatan HPS ke-41 ini diawali dari melakukan panen bersama komuditas pertanian dan mengunjungi pasar petani UMKM hasil olahan produk pertanian. “ini menjadi salah satu bukti bahwa produksi pangan kita khususnya beras masih mampu mencukupi kebutuhan pangan,” jelas Ketut Lihadnyana.
Usai rangkaian kegiatan hari pangan seduni, Gubernur Bali dan Wakil Gubernur didampingi Bupati Suwirta meninjau proses Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), Kebun hatinya PKK Kabupaten Klungkung dan dilanjutkan mengunjungi produksi garam tradisional Uyah Kusamba. (Adv/balipost)