DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov Persatuam Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali, bernkag menggelar kejuaraan rugby touch (5 pemain lawan 5 pemain) Desember 2021. Tujuannya, untuk mengetahui kemajuan teknik dan skill para pemain, yang kini telah terbentuk kepengurusan pengkab dan pengkog PRUI se-Bali.
Ketua Harian PRUI Bali Wira Ditta Lokantara, di Denpasar, Kamis (4/11), menerangkan kejuaraan tugby touch putra dan putri, kemungkinan di Lapangan Debes Tabanan. “Seandainya, Gianyar mengajukan diri menjadi tuan rumah bisa saja, asalkan memiliki lapangan yang representatif,” ungkap Wira Ditta.
Dijelaskannya, turnamen rugby touch sekaligus persiapan pelaksanaan Porprov Bali 2022. “Kami ingin menerima masukan, daerah mana yang layak menjadi tuan rumah untuk cabor rugby ” katanya.
Apalagi, lanjut dia, pasca Porprov bakal ada event internasional Bali Ten, yang helatannya memasuki usia ke-25 tahun. “Event Bali Ten cukup bergengsi, dan tim Bali bisa ambil bagian ikut berpartisipasi ” terangnya.
Yang jelas, tim Bali bisa berumi coba sekaligus sparring, termasuk meladeni warga asing yang tinggal di Bali, seperti dari Selandia Nari dan Australia. “Prestasi rugby Selandia Baru dan Aistralia lumayan, mereka siap membantu perkembangan rugby Bali, dalam menggai prestasi,” ujarnya.
Kedepan, Wira berobsesi Bali memiliki tim tangguh putra dan putri, hingga mampu berkiprah di kancah nasional. “Kami ingin tim putran putri Bali lolos ke PON Sumut dan Aceh 2025,” ucapnya.
Bali sendiri meloloskan tim putra dan putri ke PON XX Papua 2021. Hanya, tim putra menduduki peringkat 5 di Pra PON dan tidak diberangkatkan, sedangkan tim putri peringkat 2 Pra PON, dan meraih perunggu, di nomor rugny seven, usai dikalahkan tuan rumah Papua, di semifinal. “Padahal, berbagai keputusan wasit merugikan tim Bali, namun kami tak berkutik,” kilanya. (Daniel Fajry/Balipost)