MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung mewacanakan pembangunan trotoar di kawasan pariwisata Kuta Utara. Program trotoarisasi guna memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Upaya meningkatkan nilai jual Daya Tarik Wisata (DTW) ini mendapat dukungan dari wakil rakyat di DPRD Badung. “Upaya ini kami dukung melakukan trotoarisasi di daerah Kuta Utara untuk mendukung pariwisata,” ujar Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Jumat (5/11).
Menurutnya, penataan objek wisata di Kuta Utara akan memberikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung. Bahkan, selain trotoar, pemenuhan sarana dan prasarana lampu penerangan jalan juga diperlukan.
“Kami sepakat dalam rangka memulihkan sektor pariwisata, agar memperhatikan sarana prasarana lampu penerangan jalan di beberapa ruas jalan dari Utara ke Selatan. Namun tetap memperhatikan keuangan daerah,” jelasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini juga meminta pemerintah memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan. “Kedua sektor ini harus mendapatkan prioritas, karena menyangkut masyarakat,” katanya.
Parwata juga mengatakan, dunia, nasional, provinsi maupun daerah terkontraksi akibat pandemi COVID-19, dan di Badung berkontraksinya ini berdampak penuh terhadap sosial dan ekonomi. Sedangkan, pendapatan Kabupaten Badung ini bersumber 85% dari PAD, yaitu pajak hotel dan restaurant. “Karena itu penangan COVID-19 tetap prioritas, sehingga ekonomi Badung bisa segera pulih,” ucapnya.
Disebutkan, dalam penanganan wabah COVID-19, Pemkab Badung selalu bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi beserta TNI/Polri. Dengan sinergitas yang baik dan dukungan masyarakat, penanganan COVID-19 di Badung berjalan baik dan maksimal sehingga penyebarannya dapat ditekan dan melandai. “Edukasi kepada masyarakat dalam penanganan COVID harus rutin maupun gencarnya vaksinasi,” pungkasnya. (Parwata/balipost)