Tangkapan layar pelaksanaan kerjasama smart healthcare wearable device antara RS MMC dan XL Axiata, Jumat (12/11). (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 yang melanda hampir 2 tahun mengubah tren kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia. Tren di masyarakat terhadap sektor kesehatan ini tak hanya sehat, tapi juga bugar sehingga bisa melakukan fungsi secara maksimal. Demikian dikemukakan CEO Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Dr. Roswin Rosnim Djaafar, MARS.

Ia menyebutkan, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, Jumat (12/11), Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) menggandeng XL Axiata dalam menyediakan smart healthcare wearable device. Pihaknya ingin melakukan reformasi dengan menghadirkan wearable device. “Kebutuhan akan sehat begitu terasa. Tidak terbatas hanya pada sehat, tapi juga bugar agar bisa melakukan tugas fungsi sebagai manusia secara maksimal,” ujarnya.

Wearable device ini bisa memantau fungsi tubuh sehingga para dokter bisa memberikan nasihat maupun masukan pada pasien sesuai perfomanya. “Personalize medicine yang terukur untuk masing-masing individu dengan baik,” jelasnya.

Baca juga:  Dian Siswarini Raih "Best Women CEO"

Dokter Spesialis Olahraga di RS MMC, Dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K), mengatakan sehat belum tentu bugar tapi bugar itu sudah pasti sehat. Diakuinya kesadaran terhadap kesehatan saat ini mengalami peningkatan. Masyarakat tak ingin hanya sehat, namun juga bugar.

Dalam keterangan pers virtual yang dipantau dari Denpasar, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto
mengatakan transformasi digital menjadi keharusan di semua sektor. Pemerintah, lanjut Feby, juga menggalakkannya di semua lini. “Kami berupaya maksimal untuk membantu semua pelaku usaha di berbagai sektor dalam digitalisasi ini. Khususnya di industri kesehatan,” katanya.

Baca juga:  Fasilitasi Generasi Muda di Industri Digital Kreatif

Ia mengatakan kebutuhan masyarakat untuk sektor kesehatan sangat tinggi dan antusias. Sehingga, transformasi digital menjadi hal yang sangat penting di sektor ini. “Kami melihat RS Metropolitan Medical Center merupakan salah satu yang visioner dalam menyediakan layanan yang berkualitas dan searah dengan tren digital masyarakat,” ungkapnya.

Solusi yang dikembangkan oleh MMC sangat baik, sehingga XL Axiata berupaya untuk mendukung visi itu. Masih terkait pencegahan, masyarakat juga makin sadar berolahraga. Tren ini menjadi peluang bagi pelaku industri kesehatan untuk mendukung kesadaran berolahraga masyarakat ini.

GH Enterprise Product and Marketing XL Axiata, Sharif Lukman Mahfoedz mengungkapkan kebugaran masing-masing individu tidak sama. Sehingga dengan wearable device ini bisa memberikan akurasi terkait kebugaran tiap individu. Untuk alat yang dipakai di tubuh ini, jelasnya, bisa memonitor detak jantung dan nafas. “Kenapa hal ini penting, sebab setiap orang punya parameter berbeda,” paparnya.

Baca juga:  XL Gelar Program Mengajar dan Berbagi di Gianyar

Tidak sampai diukur saja, tapi juga dicatat perkembangannya lewat dashboard yang tersedia di aplikasinya. Ke depan, alat ini akan memungkinkan dokter berinteraksi dengan pasien secara interaktif.

Ia mengatakan bahwa di dunia kesehatan, akan fokus ke hal-hal yang preventif. Ke depan akan banyak aplikasi dan analitik yang dikembangkan. “Karena aku, kamu, dan dia itu berbeda. Jadi personalize healthcare itu akan sangat diperlukan,” katanya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *