Jalan putus di lingkungan Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPerkim) Kabupaten Bangli belum mengusulkan anggaran perbaikan jalan putus di Lingkungan Tegalalang, Kelurahan Kawan. Alasannya karena perbaikan jalan itu sebelumnya sudah diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli.

Kabid Bina Marga Dinas PUPRPerkim Kabupaten Bangli Wayan Lega Suprapto mengatakan jalan putus di Tegalalang menjadi salah satu dari beberapa ruas jalan yang diusulkan oleh BPBD ke BNPB untuk bisa mendapat perbaikan. Sebagaimana informasi yang didapatnya dari BPBD Bangli, usulan perbaikan ruas jalan putus di Tegalalng sudah masuk list BNPB. Meski demikian pihaknya perlu untuk memastikannya lagi apakah perbaikannya bisa dibantu oleh BNPB atau tidak. “Kami akan koordinasikan dengan BPBD senin nanti. Biar tidak nanti kami kira sudah fix dan tidak kami usulkan di APBD, ternyata itu tidak dapat (bantuan perbaikan dari BNPB). Kalau dobelpun nanti kami bisa jadi temuan. Makanya akan kami pastikan dulu,” kata Lega, Jumat (12/11).

Baca juga:  Dewan Tegaskan Tak Pernah Usik Anggaran Untuk Atlet

Jika memang penanganannya tidak dibantu BNPB, maka Dinas PUPRPerkim Bangli akan mengusulkan perbaikannya di APBD 2022. Mumpung RAPBD 2022 saat ini masih dalam proses pembahasan. Adapun biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan putus di Tegalalang diperkirakan sekitar Rp 1,4 miliar.

Lega mengatakan selain jalan putus di Tegalalang, pihaknya juga memprioritaskan perbaikan jalan jebol di Sukawana dan Subaya. Menurutnya meski saat ini kerusakan jalan di Sukawana dan Subaya sekitar 20 persen, namun perlu segera mendapat perbaikan supaya kerusakannya tidak semakin parah. “Kalau itu putus total, masyarakat di sana tidak bisa kemana-mana,” terangnya.

Baca juga:  Perbaikan Pura Jagatnatha Denpasar Segera Rampung

Sebagaimana yang diketahui jalan putus di Tegalalang merupakan jalan penghubung Lingkungan Tegalalang dengan Banjar Tambahan, Desa Jehem Kecamatan Tembuku. Jalan itu putus akibat terjangan air bah beberapa bulan lalu. (Dayu Rina/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *