BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli tahun ini belum bisa memberikan bonus bagi atlet peraih medali pada ajang PON di Papua. Bonus rencananya baru akan disiapkan tahun depan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli Jero Penyarikan Widata mengatakan tahun ini belum ada anggaran untuk bonus atlet. Pemkab belum menyiapkan bonus karena anggaran tahun ini difokuskan untuk pembangunan. “Untuk bonus atlet, bapak bupati rencana menyiapkan di tahun 2022,” kata Jero Widata, Jumat (12/11).
Mengenai berapa nominal yang akan diberikan, belum bisa disebutkannya. Dia mengatakan, tergantung kemampuan keuangan daerah.
Bonus akan disiapkan sesuai dengan jumlah medali yang didapat altet Bangli. Saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari KONI Bangli mengenai jumlah atlet peraih medali di ajang PON lalu. “Kalau dari berita-berita sih tahu berapa yang dapat medali. Tapi kami masih menunggu informasi resmi dari KONI,” ujarnya.
Selain atlet, pelatih juga biasanya disiapkan bonus. “Biasanya seperti itu. Tergantung kemampuan daerah,” kata Jero Widata.
Pemberian bonus sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemeritah daerah. Harapannya ke depan hal itu dapat memacu prestasi para atlet.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua KONI Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa atlet asal Bangli berhasil meraih sepuluh medali pada PON XX di Papua. Rinciannya tiga emas, dua perak dan lima perunggu. (Dayu Swasrina/balipost)