Restoran di Ungasan ludes terbakar, Sabtu (14/11). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kebakaran hebat terjadi di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (13/11) malam. Diketahui, kebakaran ini, menghanguskan sebuah bangunan restoran yang berada di kawasan Karma Kandara Private Beach.

Namun, akibat kondisi bangunan berada jauh kurang lebih ratusan meter di bawah tebing kapur, penanganan oleh pemadam kebakaran, sempat terkendala. Dikonfirmasi terkait hal itu, Minggu (14/11), Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Badung, I Wayan Wirya mengatakan petugas mengalami kendala, karena tidak adanya akses kendaraan menuju ke bawah.

Posisi restaurant yang terbakar ini, berada jauh di bawah, atau kira-kira 200 meter lebih dari atas tebing pantai. Untuk menangani kebakaran ini, pihaknya menurunkan 2 mobil pemadam kebakaran dari pos Bali Pecatu Graha. “Begitu mendapat informasi kejadian, kami langsung menurunkan petugas. Namun, saat di lokasi, petugas kami tidak bisa langsung mengakses lokasi restoran tersebut, karena berada di bawah tebing yang sangat curam dan tidak ada akses kendaraan ke bawah,” kata Wirya menuturkan.

Baca juga:  Dari Tersangka Korupsi LPD Yehembang Kauh Ditahan hingga Mobil Tabrak Truk

Untuk bisa memadamkan api dan mengantisipasi merembetnya api ke lokasi lain, petugas pemadam, terpaksa menggelar selang yang disambung sampai ke bawah, agar bisa menyemprotkan air.
Pihaknya menyayangkan kalau investor di sana, tidak menyiapkan akses kendaraan ke bawah.

Selain itu, mereka juga tidak mempunyai proteksi aktif, seperti tidak menyiapkan hidran atau pipa tertanam samlai menuju ke lokasi. “Kami sangat menyayangkan, kenapa mereka tiska menyiapkan proyeksi aktif? Karena itu tidak ada, petugas kami terpaksa menggelar selang dan disambung sampai ke bawah, supaya api bisa ditangani. kalau tidak segera, ditangani takutnya menjalar,” bebernya.

Baca juga:  Kaesang Percaya Kemampuan Gibran, Hanya Satu Ini yang Dikhawatirkan

Dikaatakannya, karena tidak adanya akses dan fasilitas penunjang, proses penanganan yang dilakukan, cukup lama, sekitar 6 jam. Api kata dia berhasil dipadamkan sekitar pukul 5.30 WITA. “Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.30 WITA pada Sabtu malam. Akibat mentok mencari solusi, karena kondisi yang terjal, penanganan dilakukan sampai 6 jam,” ucapnya.

Bangunan yang terbakar kata dia, berupa satu unit restaurant milik Karma Kandara. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga:  Kebakaran TPST Kapal Diduga Akibat Lalai

Diperkirakan kerugian mencapai Rp 500 juta. Untuk penyebab pasti, saat ini masih dilakukan penyidikan oleh pihak terkait. “Kerugian, itu baru perkiraan. Kita tidak tahu isi didalamnya apa, bisa saja kerugian lebih dari itu,” ucapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *