DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat 144 atlet woodball dari kalangan pelajar SD, SMP, dan SMA, mengikiti turnamen woodball memperebutkan Piala Wali Kota XII 2021. Selama babak penyisihan, mereka melakoni laga di Lapangan Renon pada 30-31 Oktober, dan final di Lapangan SMPN 2 Denpasar, Minggu (14/11).
Ketua Pengkot Indonesia Woodball Association (IWbA) Kota Denpasar, Ketut Sumajaya, menuturkan, pihaknya bersyukur sebab di antara peserta, didominasi pemula 60 persen. “Untuk SD kami bagi dalam 8 kategori, sedangkan SMP dan SMA 10 kategori,” terang Sumajaya.
Ketua Panpel Made Agus Prawira Dinata, mengemukakan, tujuan turnamen Piala Wali Kota untuk menjaring bibit-bibit potensial, berbakat, dan bertalenta, juga menyiapkan tim Porprov.
Ia mengakui, prestasi woodball Denpasar pada Porprov Bali di Gianyar 2017, menduduki juara umum II di bawah Buleleleng.
Akan tetapi, grafiknya malah menurun menjadi urutan keempat, di bawah Buleleleng, Karangasem, dan Badung, pada Porprov Bali di Tabanan 2019. Oleh sebab itu, melalui Piala Wali Kota ini, diharapkan muncul bibit pemain woodball, yang mampu membawa prestasi terbaik bagi Denpasar. “Kami mematok target bisa memperbaiki peringkat di ajang Porprov Bali 2022,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Harian Pengprov IWbA Bali, Maryoto Subekti, mengapresiasi event ini. Diharapkan mencetak pemain woodball dari Denpasar, yang bisa membela Bali di kancah nasional. “Kami harapkan pemain woodball Denpasar bisa masuk skuad tim Bali, yang berlaga di PON XXI Sumut-Aceh 2025,” jelas Maryoto. (Daniel Fajry/balipost)