DENPASAR, BALIPOST.com – Musim hujan yang telah terjadi sejak beberapa minggu ini bukan hanya menyebabkan banjir. Namun, kehadiran binatang melata seperti ular juga perlu diwaspadai.
Karena di saat musim hujan, ular sering masuk ke rumah. Seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini di Denpasar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, I.B. Joni Ariwibawa, Senin (15/11) mengatakan selama empat hari ini sudah ada lima ular masuk rumah warga. Jenis ular tersebut pun beragam, mulai dari ular piton hingga sanca.
Joni Ariwibawa mengatakan, Senin pagi seekor ular masuk rumah warga di Jalan Batur Sari, Gang Sandat, Nomor 7 Sanur, Denpasar Selatan. Kejadian ini ditangani tim dari Pos Juanda dan merapat ke lokasi.
Setelah ditangkap, ular tersebut merupakan jenis piton dengan panjang kurang lebih 1,5 meter dan diameter kurang lebih 4 cm.
Sehari sebelumnya, Minggu (14/11) ular juga masuk rumah di Jalan Gunung Batur, Denpasar. Ular ini merupakan jenis sanca dengan panjang kurang lebih 175 cm.
Pada hari yang sama, ular juga masuk ke Jalan Kebo Iwa Utara, Perum Swamandala X No 5 B, Padang Sambian Kaja, Denpasar. “Semua sudah ditangani petugas BPBD setelah mendapat laporan dari warga,” ujarnya.
Sementara itu, pada Sabtu (13/11) ular masuk rumah warga di Jalan Tohpati, Kesiman Kertalangu, Denpasar. Ular ini adalah ular piton dengan ukuran kurang lebih 2 meter.
Sedangkan pada Jumat (12/11), ular piton juga masuk ke rumah warga di Jalan Kebo Iwa Selatan, Denpasar. Diketahui ular tersebut tersebut memiliki panjang kurang lebih 4 meter dengan diameter 7 cm.
Joni menghimbau agar masyarakat membersihkan lingkungan sekitar rumah. Ini untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali. (Asmara Putera/balipost)
