DENPASAR, BALIPOST.com – Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) PPKM Jawa-Bali dilanjutkan hingga 29 November 2021. Menindaklanjuti instruksi tersebut, Operasi Zebra dilaksanakan Polresta Denpasar didominasi kegiatan mengingatkan masyarakat taat prokes, diantaranya pembagian masker dan hand sanitizer.
Operasi Zebra pada Selasa (16/11), dilaksanakan di simpang Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat (Denbar) dipimpin Wakasat Lantas AKP Shinta Ayu Pramesti. “Tujuannya mewujudkan Kamseltibcarlantas jelang Natal dan tahun baru di tengah pandemi Covid-19,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Sukadi mengatakan, dampak negatif Covid-19 sangat dirasakan masyarakat Bali, terutama pemilik hotel. Bahkan, kata dia, untuk biaya perawatan hotel saja sudah tidak bisa. Oleh karena itu, polresta terus berupaya menggugah kesadaran masyarakat untuk disiplin prokes. Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Bali terus melandai. “Maka dari itu mari kita disiplin prokes supaya virus Corona ini cepat hilang,” tegasnya.
Sukadi mengakui jika Operasi Zebra tahun ini diimbangi kegiatan prokes. Sasarannya, pengendara yang tidak menggunakan masker, melanggar arus lalin, pakai lampu sirine yang tidak sesui dengan peruntukannya, tidak menggunakan sabuk keselamatan dan helm SNI. Selama kegiatan ini, petugas membagikan 300 lembar masker 300 buah, stiker dan brosur 250 buah, dan 40 botol hand sanitizer. “Petugas menegur dua pelanggar karena mobil melebihi muatan dan pengendara sepeda motor tidak pakai helm,” ungkapnya.
Pembagian masker untuk pengendara kendaraan, kata warga Denpasar, Bayu sangat penting. Pasalnya pengendara kendaraan tersebut mobilitasnya tinggi, apalagi ojek dan taksi online. “Dengan mereka disiplin prokes minimal pakai masker akan mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Bayu.
Bayu mengajak masyarakat harus tetap disiplin menerapkan prokes saat beraktivitas di luar rumah, meskipun saat jumlah kasus virus Corona terus turun di Bali. Perlu diingat bahwa kasus Covid-19 di sejumlah negara justru melonjak lagi. “Ini yang harus kita waspadai bersama. Mudah-mudahan pandemi ini cepat hilang sehingga perekonomian Bali bisa bangkit lagi,” tutupnya. (Kertanegara/Balipost))
