Beasiswa--Polres Gianyar memberikan beasiswa kepada anak yatim dan yatim piatu korban Covid-19. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Polres Gianyar memberikan beasiswa kepada anak yatim dan yatim piatu korban Covid-19. Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Kabupaten Gianyar Rabu (17/11) menyerahkan secara simbolis bantuan beasiswa bertempat di Loby Polres Gianyar.

Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, menyampaikan pemberian beasiswa kepada anak yatim dan yatim piatu korban Covid-19 bersumber dari anggota Polres Gianyar dan Polsek yang disisihkan seiklasnya. Kemudian disalurkan kepada masyarakat melalui beasiswa ini. “Ini bukan bantuan dari Kapolres melainkan bantuan dari Polres Gianyar,” ucapnya.

Baca juga:  Ramadan, BRI Bagikan 3.000 Paket Sembako Gratis

Kapolres menyampaikan bantuan yang diberikan berupa beasiswa selama setahun. Dalam penyalurannya, Polres menggandeng Lembaga Perkreditan Desa (LPD) untuk di salurkan ke masing-masing anak sesuai tempat tinggalnya,” ungkap Kapolres Gianyar.

Kapolres AKBP Bayu Sutha, berharap anak-anak korban Covid-19 ini tetap optimis mengejar cita-cita. “Semoga tetap semangat melanjutkan pendidikan maksimal, bisa menggapai cita cita, karena kalian adalah generasi penerus, tetap semangat, kalau ada kemauan pasti bisa,” ucap Kapolres menyemangati.

Baca juga:  Buka Usaha Wisata Alam, Pria Ini Sukses Sediakan Lapangan Kerja untuk Naker Lokal

Adapun anak-anak yang menerima bantuan sebanyak 9 orang. Diantaranya, 5 orang dari Sekolah Dasar (SD), 2 orang dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 2 orang dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Salah satu penerima beasiswa, Desak Komang Trisna Kamayanti (11), asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati mengaku bersyukur bisa dibantu biaya sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, Made Suradnya mengatakan, baru Polres Gianyar yang memberikan beasiswa untuk siswa-siswi yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Beasiswa kepolisian diharapkan dapat menginspirasi pihak lainnya. “Selanjutnya Disdik bersama dinas sosial akan mendata siswa terdampak Covid -19 diharapkan tidak ada siswa yang purus sekolah karena Covid,” jelasnya. (Wiryana/Balipost)

Baca juga:  Pengungsi Keluhkan Pasokan Elpiji Minim
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *