AKP Gede Sumarjaya. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Peristwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang menyebabkan 2 orang korban jiwa dan satu luka-luka hingga sekarang masih ditangani dengan intensif. Mempercepat penanganannya, kasus lakalantas maut itu sekarang diambilalih oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto Rabu (17/11) membenarkan kasus itu telah diambilalih satlantas polres. Iptu Sumarjaya menyebut, kasus ini diambil alih karena berdasarkan protap, kasus lakalantas dengan korban meninggal dunia (MD-rd), kasusnya ditangani Satlantas Polres.

Untuk itu, kasus lakalantas di Jalan Singaraja – Gilimanuk beberapa waktu yang lalu itu diambil alih Satlantas Polres. Saat ini, penyidik telah memeriksa saksi yang diduga melihat kejadian tersebut.

Baca juga:  Karena Ini, Pejalan Kaki Tewas

Pengemudi truk yang diduga menyebabkan lakalantas maut itu hingga sekarang telah diamankan untuk mengikuti pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun penanganan kasus ini telah diambil alih, namun penyidik Satlantas Polres belum menetapkan siapa pihak yang bertangung jawab dalam peristiwa yang menghilangkan dua nyawa sia-sia di jalan itu. “Masih dilakukan penyelidikan mendalam, untuk mengetahui siapa pihak yang menyebabkan terjadinya lakalantas itu,” tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Kubutambahan ini.

Baca juga:  Bus Bertuliskan Bioskop Keliling Terguling ke Jurang, Pengemudi dan Penumpang Luka

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang pengendara sepeda motor mengalami nasib naas ketika melintas di jalan Singaraja-Gilimanuk Km 40.100 wilayah Desa/Kecamatan Gerokgak akhir pekan lalu. Kedua pengendara ini meninggal dunia setelah mengalami lakalantas.

Korban ini menghembuskan nafas terakhir karena luka parah setelah sepeda motor yang dikendarai bertabrakan dengan truk. Korban meninggal dunia Gede Agus Arta Wijaya (18) dan Kadek Budi Kurniawan (7).

Sedangkan, korban luka adalah Kadek Sayuni (36). Ketiga korban ini masih berhubungan keluarga dekat dari Banjar Dinas Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Baca juga:  Ditabrak Mobil Boks, Pensiunan PNS Meninggal

Sebelum kejadian, truk DK 8975 WA dikemudikan I Made Suparma (45) asal Jembrana melaju dari Gilimanuk menuju Buleleng. Di lokasi kejadian, truk mengambil halunan terlalu ke kanan.

Saat bersamaan, melintas sepeda DK 3995 UAK, yang dikendarai korban Arta Wijaya membonceng Kadek Sayuni, dan anaknya Budi Kurniawan. Diduga, karena tidak bisa menghindar sepeda motor dan truk bertabrakan hingga korban berjatuhan ke jalan raya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *