SINGARAJA, BALIPOST.com – Cuaca buruk terjadi bertepatan dengan perayaan Hari Kuningan, Sabtu (20/11). Hujan dengan intensitas tinggi diikuti angin kencang terjadi mulai siang hari.
Akibatnya, bencana pohon tumbang terjadi di beberapa lokasi. Kendati tidak menyebabkan korban jiwa, namun pohon tumbang ini menyebabkan arus lalulintas macet karena jalan dihalangi batang pohon tumbang.
Informasi dikumpulkan di lapangan, pohon tumbang dilaporkan terjadi di ruas jalan Singaraja – Seririt, tepatnya di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar. Pohon perindang di tepi jalan tumbang dan menghalangi jalan.
Masih di jalan yang sama di Desa Kalianget, Kecamatan Seririt juga terjadi pohon tumbang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.
Akibat kejadian ini, arus kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas. Kamacetan pun tidak terhindarkan, karena menunggu pembersihan oleh anggota kepolisian dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.
Pohon tumbang juga terjadi di ruas jalan Seririt – Pupuan (Tabanan), persisnya di Desa Rangdu, Kecamatan Seririt. Pohon perindang di sisi jalan dengan diameter pohon cukup besar itu tumbang.
Batang dan dahannya seketika menutup jalan. Tak ayal pengendara baik roda dua dan roda empat tidak bisa melintas.
Kapolsek Seririt, Kompol Gede Juli seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto dihubungi membenarkan kejadian pohon tumbang itu. Kompol Juli menyebut, untuk kejadian pohon tumbang di Desa Kalianget, dan Temukus hingga sekarang sudah berhasil ditangani.
Sementara, untuk lokasi kejadian di Desa Rangdu, pohon yang menghalang jalan untuk sementara belum ditangani. Ini karena masih menunggu bantuan dari TRC BPBD Buleleng. “Kalau yang di Kalianget itu anggota kami juga membantu memotong dahan, sheingga jalan sudah lancar, tapi infonya di Dencarik juga terjadi BPBD amsih menangani di sana, dan untuk di Rangdu masih menunggu bantuan pemotongan,” katanya.
Hingga sore ini, Buleleng masih dilanda hujan deras. Warga dan para pengguna jalan pun diingatkan tetap waspada dengan situasi cuaca buruk beberapa hari terakhir ini. (Mudiarta/balipost)