DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru), mobilitas penumpang darat, laut maupun udara mengalami peningkatan. Apalagi Desember merupakan high season.
Seperti di Terminal Domestik Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Senin (22/11), berlabuh Kapal Motor (KM) Awu dari Nusa Tenggara Barat menurunkan 835 penumpang. Mengantisipasi pelanggaran prokes karena penumpang membeludak, Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata mengerahkan personelnya untuk membantu instansi terkait.
Polisi mengatur dan mengawasi para penumpang agar tetap mengikuti prokes saat mau turun maupun mau naik kapal tersebut. Kapolsek Wiranata juga melakukan pemantauan dan pengawasan di ruang mesin X-ray Pelabuhan Benoa.
“Banyaknya penumpang hari ini, benar- benar kami atensi dan antisipasi. Jangan sampai kita kendur dalam pengawasan prokes sehingga Pelabuhan Benoa menjadi kluster penyebaran COVID-19 dan ini sangat berbahaya,” tegas Wiranata, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Mengantisipasi para penumpang melanggar prokes, kata Wiranata, pihaknya bersinergi dengan instansi terkait seperti Pelindo, Dinas Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Karantina. “Kami tetap mengimbau dan meminta warga yang akan bepergian melalui Pelabuhan Benoa supaya tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)
