Foto dokumen umat Hindu yang berasal dari berbagai daerah di Bali berdatangan memadati Puta Luhur Tanah Lot untuk sembahyang dalam rangka Pujawali. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan digelar Rabu, 24 November hingga Sabtu, 27 November 2021. Jelang pujawali ini, Panitia Pangemong Pura Luhur Tanah Lot menginformasikan pasang surut air laut selama berlangsung Pujawali.

Diharapkan, umat Hindu bisa mengetahui kapan sekiranya waktu yang dianggap pas untuk pedek tangkil (sembahyang, red). Berikut jadwal pasang surut yang harus diperhatikan, Rabu (24/11) air pasang pukul 01.00-04.00 WITA, surut pukul 05.00-10.00 WITA. Dan pasang lagi pukul 11.00-16.00 WITA dan surut pukul 17.00-22.00 WITA.

Baca juga:  Bali Perlu Bentuk Badan Kehormatan Pariwisata Budaya

Selanjutnya pada Kamis (25/11), air pasang pukul 02.00-05.00 WITA dan surut pukul 06.00-11.00 WITA. Dan pasang lagi pada pukul 12.00-17.00 WITA dan surut 18.00-23.00 WITA. Kemudian pada Jumat (26/11), air pasang pada pukul 03.00-06.00 WITA dan surut pada pukul 07.00-12.00 WITA. Akan kembali pasang pada pukul 13.00-18.00 WITA dan surut pada pukul 19.00-24.00 WITA.

Untuk Sabtu (27/11), air pasang pada pukul 04.00-07.00 WITA dan surut pada pukul 08.00-13.00 WITA dan akan kembali pasang pada pukul 14.00-19.00 WITA dan surut 20.00-01.00 WITA.

Baca juga:  Tabanan Gencarkan Penertiban Bermain Petasan dan Kembang Api di Permukiman

Ketua panitia Pengemong Pura Luhur Tanah Lot, Komang Dedy Sanjaya mengatakan bila air laut pasang, persembahyangan dapat dilaksanakan di Pelinggih Pengayatan (Madya Mandala). Ida Bhatara Mesineb pada 27 November 2021. Termasuk juga dalam pelaksanaan persembahyangan, umat Hindu tetap dihimbau untuk senantiasa disiplin pada penerapan protokol kesehatan. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *