Atlet tarung derajat Bali di PON Papua. (BP/ist)

 

MANGUPURA, BALIPOST.com – Seluruh pengkab dan pengkot Kodrta se-Bali, diminta menggelar kejurkab atau kejurkot tarung derajat. Tujuannya, untuk menjaring bibit petarung potensial. Yang berbakat dan bertalenta, guna bertarung di level Bali.

Sekum Pengprov Kodrat Bali AA Bagus Tri Candra Arka, di Badung, Senin (22/11), mengemukakan, pasca PON XX Papua 2021, Bali yang meraih 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu, perlu mengadakan regenerasi petarung. “Kami minta daerah atau Pengurus Cabang (PC), menyelenggarakan event,” ucap pria yang akrab disapa Gung Cok ini.

Baca juga:  Pemerintah Siapkan Strategi Khusus Hadapi Krisis Pangan dan Enegi

Gung Cok menegaskan, usai helatan kejurkab dan kejurkot, pihaknya spontan mengagendakan kejurprov menjelang pelaksanaan Porprov Bali 2022. “Petarung yang juara di kabupaten dan kota, kami wadahi lagi di ajang kejurprov sebelum Porprov,” ucapnya.

Dijelaskannya, selama ini Bali dikenal mencetak petarung di nomor laga. Padahal, di tarung derajat juga memiliki seni gerak. “Cuma, untuk nomor seni gerak belum lolols ke PON,” sebut dia.

Baca juga:  Jokowi Paksa Perusahaan Kelapa Sawit Ikut Siapkan Persemaian Bibit

Akan tetapi, lanjut dia, ke depan Bali harus memiliki atlet seni gerak, dan diharapkan bisa mengukir prestasi nasional. “Petarung Bali mengikuti kejuaraan level nasional sejak 2005, termasuk Piala Presiden 2006. Namun, pretasinya di kancah nasional masih perlu digenjot lagi,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *