Wisatawan sedang berada di Pantai Sanur di tengah cuaca yang mendung. Warga diminta mewaspadai Siklon Tropis Paddy karena menimbulkan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang terdampak Siklon Tropis Paddy. Siklon ini terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

Siklon Tropis Paddy ini berdampak tidak langsung bagi cuaca di Indonesia yang menyebabkan hujan sedang hingga lebat hingga 24 jam ke depan. Selain Bali, wilayah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan NTB juga terdampak siklon yang bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75 km/jam). Intensitas Siklon ini diperkirakan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat.

Baca juga:  Meski Tuai Pro Kontra, Polda Bali Tetap Izinkan Beach Club di Berawa Pesta Kembang Api Tiap Hari

Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar, I Made Sudarma Yadnya, Selasa (23/11), menjelaskan dampak yang dirasakan, khususnya di wilayah Bali yaitu adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir.

Baca juga:  Dari Varian Delta hingga Ular Piton dan Cobra Masuk Rumah Warga

Selain menyebabkan hujan sedang hingga lebat, Siklon ini juga menyebabkan gelombang laut tinggi disejumlah perairan di wilayah Indonesia. Gelombang laut tinggi berkisar 1.25-2.5 meter terjadi di perairan barat Bengkulu, Teluk Lampung bagian Selatan, Selat Sunda bagian Utara, Perairan Selatan Jawa Timur hingga Sumbawa, Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB.

Sedangkan gelombang laut tinggi berkisar antara 2.5-4.0 meter terjadi di Perairan barat P. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Selatan Jawa Tengah. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Pemkab Buleleng Belum Bisa Pastikan Serapan Anggaran Penanganan COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *