I Wayan Dirgayusa. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Kabupaten Bangli menurun sejak beberapa pekan terakhir. Per Selasa (23/11), hanya tersisa belasan kasus aktif.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa, Selasa (23/11), mengatakan tren penurunan mulai terjadi sejak pertengahan Oktober. Penurunan kasus menurutnya terjadi karena tingginya capaian vaksinasi saat ini.

Masyarakat juga makin sadar dan disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Walaupun saya lihat ada yang rame-rame, tetap ada pesan-pesan secara personal yang dilakukan misalnya soal jaga jarak,” ujarnya.

Baca juga:  Kios di Lantai II Pasar Kidul Berasap, Pedagang Panik

Berdasarkan data terakhir per Selasa (23/11), kasus COVID aktif di Bangli disebutkan masih 11 orang. Sebanyak 7 diantaranya ada di Desa Tembuku yang merupakan satu keluarga.

Kasus lainnya ada di Desa Pengotan, Manikliyu, Songan B dan Dausa masing-masing satu orang. “Dari 11 kasus yang ada, 1 diantaranya menjalani perawatan di RSU Bangli, 4 kasus dirawat di RS BMC, dan 6 sisanya menjalani isolasi desa di rumah masing-masing,” paparnya.

Baca juga:  Bangli Hanya Sisakan Kasus Aktif COVID-19 di Bawah 5 Orang

Meski tren kasus COVID-19 di Bangli sudah menurun, Dirgayusa tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Masyarakat diharapkan tetap disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan pencegahan COVID-19. “Kami berharap masyarakat tetap waspada dengan menerapkan prokes untuk mengantisipasi munculnya gelombang baru,” kata Dirgayusa.

Di sisi lain, pihaknya di Gugus Tugas juga tetap melakukan pengendalian dan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya penambahan kasus. “Mengenai upaya antisipasi munculnya kasus baru setelah masa perayaan tahun baru nanti, seperti apa langkah-langkah yang akan dilakukan, kami mengacu Satgas pusat. Untuk sementara ini kami masih menuggu seperti apa pengaturannya. Saat ini kami tetap melakukan pengawasan terhadap yang melakukan isolasi dan dari tim yustisi tetap melakukan sidak prokes di lapangan,” imbuh Kadis Kominfosan Bangli itu. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Kasus Varian Omicron Dikonfirmasi di Uni Emirat Arab

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *