MANGUPURA, BALIPOST.com – Rencana penerapan PPKM Level III terkait Natal dan tahun baru, Polres Badung telah melakukan berbagai persiapan. Salah satu persiapan yakni menggelar rapat dengan pemangku kepentingan supaya penerapan PPKM tersebut terlaksana dengan baik.
“Terkait penanggulangan COVID-19, pengamanan akhir tahun nanti digelar sesuai dengan Instruksi Mendagri terkait dengan pemberlakukan PPKM Level III di seluruh Indonesia,” kata Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, di sela-sela penyerahan paket sembako ke peserta vaksin COVID-19 di Terminal Mengwi, Kamis (25/11).
Menurut Dedy, PPKM Level III itu rencana mulai diterapkan 24 Desember 2021. Tentunya sebelum pelaksanaannya, pihaknya akan menggelar rapat dengan pemangku kepentingan lainnya.
Agar pelaksanaan PPKM Level III itu nanti dapat berjalan dengan baik, polres akan mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pelaku usaha (hotel, restoran, dan lainnya). “Nanti akan dibuat deklarasi komitmen bersama dalam menghadapi liburan akhir tahun. Rencananya awal Desember kita akan buat deklarasi bersama terkait prokes,” tegas Dedy.
Menurutnya, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes sangat baik. Selama Operasi Zebra Agung 2021, pihaknya melakukan teguran sebanyak 497 kali. Selain teguran, anggota polres juga bagi masker gratis.
Terkait pelaksanaan vaksin, mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini mengungkapkan, mengingat Operasi Zebra digelar dalam suasana Covid-19. Untuk mengatasi pandemi ini, salah satu target pemerintah adalah percepatan vaksinasi.
Untuk mencapai tujuan pemerintah itu, selain melaksanakan Operasi Zebra, Polres Badung juga gelar vaksinasi. Dipilihnya Terminal Mengwi, menurut Dedy, karena tempat transitnya dan titik kumpul para penumpang. Apalagi antusias masyarakat untuk ikut divaksin sangat tinggi. “Banyak masyarakat luar Bali yang datang untuk divaksin. Mereka sebagian besar adalah buruh proyek di Bali. Sebagian besar ikuti vaksin kedua,” ungkap Kapolres Dedy.
Kegiatan ini memang digelar untuk semua masyarakat yang belum vaksin. Sehingga warga yang datang dari daerah lain tidak perlu harus pulang kampung untuk dapat vaksin. “Layanan vaksinasi ini dibuka setiap hari,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)