GIANYAR, BALIPOST.com – Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Bali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar dan pengurus Masjid Al A‘la Gianyar melaksanakan vaksinasi massal di Masjid Agung Al A‘la. Selain itu, digelar juga vaksinasi door to door Indonesia Sehat Indonesia Hebat di Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Kamis (25/11/21).
Turut hadir Kepala BINDA Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo, Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, Kapolres Gianyar Made Bayu Sutha Sartana, Dandim 1616 Gianyar Letkol Inf Hendra Cipta, serta Komandan Yonzipur 18/YKR Gianyar Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak.
I Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan segala upaya sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19. Salah satunya vaksinasi berbasis banjar. “Astungkara pencapaiannya sudah cukup baik,” ujar Wisnu Wijaya.
I Made Gede Wisnu Wijaya berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BINDA Bali, karena vaksinasi COVID-19 sangat penting di tengah pandemi yang masih dialami. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan BINDA, tetapi semua stakeholders yang ada seperti lembaga-lembaga lainnya. “Karena orang lain saja peduli kenapa kita tidak, ” ujar Sekda Wisnu Wijaya.
Mengenai capaian vaksinasi, Sekda Wisnu Wijaya mengatakan capaian vaksin tahap pertama sudah mencapai 89 persen, walaupun vaksinasi lanjutannya masih dalam proses yang baru mencapai 79 persen. Jika dilihat dari persentase per provinsi warga yang tervaksinasi, Provinsi Bali menempati urutan ke dua setelah DKI Jakarta.
Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan program dari Badan Intelijen Negara dari Sabang sampai Merauke di 34 Provinsi guna mempercepat vaksinasi Covid-19. Vaksinasi massal di Gianyar disiapkan 1.000 dosis Vaksin Sinovac dan 500 dosis Vaksin AstraZeneca yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Ia menambahkan, guna mengantisipasi peningkatan jumlah kasus COVID-19 di wilayah Bali, perlu menerapkan 3M serta melakukan vaksinasi. “Bahwa COVID-19 ini masih ada, belum berlalu. Kita harus tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan) serta melakukan vaksinasi tahap I maupun tahap II,” tegasnya dalam rilis yang diterima.
Mengenai pelaksanaan vaksinasi door to door di Banjar Kembengan, Tulikup, disiiapkan 500 dosis Vaksin Sinovac maupun Vaksin AstraZeneca dari Oktober. ”Bulan Oktober lalu kita sudah melaksanakan disana, kita lanjutkan pada November ini, ” kata Brigjen Pol Hadi Purnomo. (kmb/balipost)
