Lokasi gempabumi yang mengguncang Lombok Utara, Kamis (25/11). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi mengguncang pada Kamisl (25/11). Dari informasi BMKG, gempa terjadi pukul 12.04.39 WITA berlokasi di Lombok Utara dan dirasakan hingga Karangasem.

Gempabumi tektonik ini menurut hasil analisa BMKG berkekuatan M=3,6. Episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 116,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km barat laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 11 km.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo, SP mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif. Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara dan Karangasem.

Baca juga:  Sudah Segini, Jumlah Warga Tervaksinasi COVID-19 di Bali

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” jelasnya.

Hingga pukul 12.51 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. “Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangungan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” sarannya. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Tambahan Warga Bali Terjangkit COVID-19 Terendah dalam 10 Bulan Terakhir
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *