DENPASAR, BALIPOST.com – Pemkot Denpasar pada tahun ini melakukan sejumlah perbaikan dan pembangunan gedung SDN yang rusak. Seperti yang dilakukan di SDN 2 Panjer yang kini tengah berlangsung.
Selain gedung SD tersebut, Pemkot juga sedang melakukan perbaikan terhadap 14 gedung SD lainnya. Namun, Pemkot diminta melakukan perbaikan terhadap dua gedung SDN yang juga mengalami kerusakan, yakni 15 dan SDN 23 Pemecutan.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Denpasar, Drs. Kompyang Gede dalam sidang paripurna, Jumat (26/11). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar, IGN Gede mengagendakan pembacaan pandangan fraksi atas rancangan APBD 2022.
Kompyang Gede meminta Pemkot melakukan pembangunan dan penambahan ruang kelas SD sesuai dengan rencana dan mempertimbangkan skala prioritas. Bukan hanya itu, Gerindra juga berharap ada pemerataan perbaikan di setiap kecamatan.
Dikatakan, Gerindra masih melihat ada beberapa gedung SD yang belum mendapat sentuhan. Misalnya, gedung SDN 15 dan SDN 23 Pemecutan yang hingga kini belum pernah dilakukan perbaikan.
Sekolah ini mewilayahi tiga sampai empat banjar. “Kami berharap agar sekolah ini mendapat jatah perbaikan,” ujar Kompyang Gede.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Plt.Kadisdikpora IGN Eddy Mulya mengatakan, tahun ini Pemkot membangun dan merenovasi sebanyak 15 gedung SD yang tersebar di Denpasar. Dikatakan, dari 15 proyek itu, dua gedung sekolah baru dan 13 lainnya merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Pada 2022 juga akan ada lagi proyek serupa untuk pembangunan dan renovasi gedung sekolah. (Asmara Putera/balipost)