Ida Bagus Giri Putra. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Pascamutasi 31 pejabat eselon II dan III pada Senin (29/11), saat ini terdapat 6 jabatan eselon II di Pemkab Bangli yang masih kosong. Selain itu ada 3 lagi jabatan yang segera kosong karena ditinggal pensiun maupun OPD-nya naik kelas.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Pemkab Bangli segera menggelar lelang jabatan. Bupati pun telah membentuk panitia seleksi (pansel) untuk melaksanakan proses lelang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra menyebutkan enam jabatan yang saat ini kosong tersebut yakni Kepala Inspektorat, Kepala Dinas PUPRPerkim, Sekwan, Kepala BKDPSDM, Kepala Bapeddalitbang, dan Kepala Disdukcapil. Selain itu ada dua posisi jabatan yang akan segera kosong karena ditinggal pensiun per 1 Januari 2022 yakni Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) dan Direktur RSU.

Baca juga:  Karena Ini, Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK

Sesuai ketentuan pengisian jabatan eselon II harus dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka. Sehingga oleh Pemkab semua posisi jabatan itu akan dilelang. “Rencana BPBD juga akan dilelang. Karena nanti kan BPBD akan naik kelas, digabung dengan Damkar, jadi satu. Pimpinan OPD tersebut nanti eselon dua,” kata Giri Putra, Selasa (30/11).

Dijelaskan, proses lelang jabatan eselon II akan diawali dengan pengumuman oleh pansel. Setelah itu dilanjutkan dengan tes seleksi. Hasil nilainya akan disetor pansel kepada Bupati. Selanjutnya bupati akan memilih tiga besar. Hasil itu kemudian disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah ada rekomendasi baru kemudian Bupati melakukan pelantikan.

Baca juga:  Bandara VVIP di IKN Tidak Beroperasi Saat HUT RI

Saat ini bupati telah membentuk pansel untuk bekerja melakukan proses lelang. Pansel beranggotakan lima orang yakni dari birokrasi, akademisi dan tokoh masyarakat. Giri Putra mengaku dirinya ditujuk oleh Bupati sebagai ketua pansel. Sebelum tahapan seleksi dimulai, pemkab masih harus meminta rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)

Sebagaimana target bupati, proses lelang selesai akhir Desember. Sehingga bisa dilanjutkan dengan persiapan pelantikan. “Pelantikannya direncanakan Januari,” ujar Guru Putra.

Baca juga:  Sehari Sebelum Batas Waktu, Dua Cawabup Jembrana Belum Serahkan SK Ini

Menurut pejabat asal Geria Bukit Bangli itu banyak pegawai di Bangli yang berpeluang ikut seleksi lelang jabatan eselon II. Sesuai ketentuan, yang bisa ikut seleksi yakni eselon III. Untuk eselon IIIa minimal sudah menduduki jabatan 2 tahun dan minimal 3 tahun untuk eselon IIIb. “Kalau untuk fungsional madya 3 tahun,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *