Identifikasi - Polisi melakukan identifikasi kasus lakalantas di Jalan Singaraja - Gilimanuk Km 53.800 Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak Kamis (2/12). (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib naas dialami seorang pengendara sepeda motor Adi Supaat (24) asal Melaya, Jembrana. Korban sehari-hari menjadi mahasiswa itu mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Singaraja – Gilimanuk Km 53.800 Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak Kamis (2/12). Adi terluka parah karena kejadiaan itu, sehingga harus menjalani pengobtan di rumah sakit Negara.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudinto membenarkan telah terjadi lakalantas itu. Kasi Humas Iptu Sumarjaya mengatakan, kejadian diawali ketika korban Adi mengendarai sepeda motor DK 5919 ZN melaju dari arah Gerokgak menuju ke Gilimanuk. Dilokasi kejadian, korban Adi berpapasan dengan truk DK 9510 UI. Truk itu dikemudikan oleh Wayan Suardana (42) dari Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak melintas dari arah Gilimanuk akan menuju Gerokgak.

Baca juga:  Jembrana Konfirmasi Dua Pasien Positif Covid-19

Saat berpapasan itu, korban Adi diduga mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga menabrak bagian samping truk. Akibat benturan itu, korban Adi terjatuh dari atas sepeda motornya. Dia mengalami luka parah, sehingg di evekuasi untuk beobat ke Puskemas Gerokgk II. Karena luka parah, korban Adi dirujuk ke rumah sakit di Negara. Sementara, pengemudi truk Suardana dalam keadaan sehat. “Benar ada laporan lakalantas di Banyupoh, dan rekan dari Unit Lalu lintas Polsek Gerokgak masih menyelidiki kasus ini,” katanya.

Baca juga:  Diduga Ngantuk, Sopir Truk Tabrak Pohon

Menurut Kasi Humas Iptu Sumarjaya, pemeriksaan saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kasus lakalantas ini terjadi karena pengendara sepeda motor diduga kurang hati-hati saat berkendara. Saat berpapasan dengan truk, diduga kurang memperhatikan situasi lalulintas, sehingga sepeda motornya menbarak bagian samping truk. “Barang bukti sudah diamankan, dan pemeriksaan awal diduga pengendara sepeda motor kurang hati-hati saat berkendara di jalan raya, sehingga memicu lakalanatas,” tegasnya. (Mudiarta/Balipost)

Baca juga:  Tabrak Bade Dini Hari, Begini Kondisi Swastika

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *