SINGARAJA, BALIPOST.com – Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto memimpin apel serah terima jabatan (sertijab) Kamis (2/12). Sejumlah pejabat menjalani mutasi di akhir tahun ini.
Jabatan yang dimutasi adalah Kapolsek Banjar, Kapolsek Sukasada, dan Kepala Bagian Perencanaan (Kabag-Ren). Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali No. STR/792/XI/KEP/2021 tanggal 15 November 2021.
Kabag-Ren Polres Buleleng, AKP Made Derawi diberi jabatan baru sebagai Gadik Pertama 6 SPN Polda Bali. Kemudian, Kompol Wayan Sartika yang sebelumnya mengendalikan Polsek Sukasada sekarang digeser pada jabatan baru sebagai Kabag Ren Polres Buleleng menggantikan AKP Derawi.
Jabatan Kapolsek Sukasada sekarang dipercayakan kepada Kompol Made Agus Dwi Wirawan. Dia sebelumnya, memimpin Mapolsek Banjar. Posisi jabatan yang ditinggalkan Kompol Dwi, kini dijabat oleh Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, yang sebelumnya menjabat selaku Ps Kasubditgakkum Ditpolairud Polda Bali.
Pada sertijab kali ini, Kapolres AKBP Andrian menyerahkan penghargaan kepada 16 anggotanya yang dipandang cakap dan memiliki berprestasi. Penghargaan yang diterima ditandatangani langsung Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Kapolres mengatakan, siapapun perwira Polri dituntut mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan aspiratif, sehingga seluruh anggota termotivasi untuk bisa memberikan pengabdian terbaik bagi organisasi Polri dan Polres Buleleng.
Selain itu, pejabat yang baru ini agar bisa menjaga sinergitas da kebersaman dengan Pemerintah, TNI termasuk tokoh mayarakat di wilayahnya bertugas. “Mutasi ini hal bisa dalam tubuh Polri yang biasa untuk promosi. Kepada pejabat yang baru ini, agar mampu membina seluruh personel agar menciptakan SDM yang unggul untuk bisa mendukung kegiatan dinas dengan optimal,” katanya.
Di sisi lain Kapolres AKBP Andrian menyebutkan, seluruh personel jajaran Polres Buleleng, dalam menjalankan tugas tetap mengedepankan tindakan humanis dan preventif. Tingkatkan kegaitan preventif kepolisian ini mencegah penyebaran wabah pandemi Covid-19 untuk memulihkan perekonomian nasional. (Mudiarta/balipost)