SEMARAPURA, BALIPOST.com – Operasi Aman Nusa Agung II 2021 kali ini berlangsung humanis. Personil kepolisian menyasar sekolah-sekolah, dan mengisinya dengan edukasi prokes, Jumat (3/12). Ini untuk terus mengingatkan siswa agar tetap taat prokes setelah kegiatan belajar mengajar mulai dilakukan di sekolah.
Salah satu sekolah yang menjadi sasaran polisi adalah SMPN 3 Banjarangkan. Dihadapan para siswa, polisi menjelaskan agar siswa wajib menerapkan prokes dengan disiplin. Tetap memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, untuk kegiatan yang tidak perlu.
Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, menjelaskan bahwa operasi menyasar para siswa untuk menekankan kepada kepada generasi muda, agar turut serta berperan mengakhiri pandemi ini dan kembali hidup normal. Ia ingin para siswa semakin mengerti dan memahami tentang pentingnya penerapan prokes. Kemudian menjadikannya sebagai budaya hidup.
Kesempatan ini, juga dimanfaatkan pihak kepolisian untuk mengedukasi siswa agar tertib berlalu lintas. Baik memakai helm, memiliki surat-surat kendaraan, tidak kebut- kebutan di jalan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Polisi juga membagikan masker kepada guru dan seluruh siswa. “Jangan pernah abaikan prokes. Tetap berprilaku disiplin. Mari berperan serta untuk mengakhiri pandemi ini,” kata Kapolres Dhanuardana.
Polisi juga mengajak para guru dan siswa untuk mengikuti kegiatan vaksin tahap I maupun tahap II. Agar proses vaksinasi tahun ini segera tuntas tahun ini dan tubuh menjadi lebih kuat untuk menghadapi segala macam virus.
Wakapolres Klungkung Kompol Luh Ketut Amy Ramayathi Prakasa, menambahkan, pelaksanaan Operasi Kontijensi Aman Nusa Agung II 2021 melibatkan personil gabungan lintas satuan fungsi dan staf, terbagi menjadi 7 satgas. Dalam arahannya, ia menekankan agar seluruh kasatgas dan personil, aktif dalam pelaksanaan tugas selama operasi.
Kemudian untuk mendukung program pemerintah, kegiatan edukasi dan sosialisasi serta imbauan mematuhi protokol kesehatan, dapat ditingkatkan setiap hari, ditujukan kepada pelaku usaha dan penjual makanan untuk mencegah penularan COVID-19 dan kepada generasi muda. (Bagiarta/Balipost)