Petugas gabungan mengevakuasi jasad WN Prancis, Jumat (3/12). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Negara Prancis, yakni D (73) meninggal dunia saat mengikuti upacara meajar-ajar (ritual setelah upacara ngaben) di Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Jumat (3/12). Korban meninggal dunia setelah jatuh ketika melakukan perjalanan ke atas untuk mengikuti upacara tersebut.

Korban diduga meninggal karena mengalami sesak nafas. Jenazah korban dievakuasi ke bawah oleh petugas kepolisian, Basarnas, BPBD, masyarakat serta keluarga korban.

Baca juga:  Catat Tanggalnya, Pura Lempuyang Ditutup Sementara dari Kunjungan Wisatawan

Kapolsek Abang, AKP I Kadek Suadnyana mengatakan, sebelum kejadian korban bersama rombongan keluarganya dari Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli melakukan upacara meajar-ajar ke Pura Lempuyang. Rombongan naik pada pukul 12.00 WITA.

Sesampai di belakang Pura Pasar Agung Lempuyang, korban kemungkinan tak kuat berjalan. Lansia ini terpeleset jatuh.

Kata dia, sesaat jatuh, ketika diperiksa denyut nadi korban masih ada. Namun, setelah beberapa saat dinyatakan meninggal oleh keluarganya.

Baca juga:  Ribuan Bibit Pohon Ditanam di Areal Pura Lempuyang

“Kita langsung lakukan evakuasi dengan tim gabungan, Basarnas, TNI, BPBD, masyarakat dan keluarga korban. Dan tim medis juga telah melakukan pemeriksaan di TKP. Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP ada bekas benturan akibat jatuh yang mengakibatkan pelipis sebelah kanan mengalami luka,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan ada orang pingsan di Pura Pasar Agung Lempuyang dari petugas BPBD Karangasem. Menerima laporan itu, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. “Korban telah dinyatakan meninggal dunia,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Mapepada Segara Kertih di Pura Segara Amed
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *