DENPASAR, BALIPOST.com – Askab PSSI Badung mengirimkan tiga tim, yakni Persekaba Bali Liga 3, serta PS Badung U-17 dan U-15. Khusus PS Badung U-17, dipatok target juara, sedangkan U-15 minimal tembus ke final.
Sekum Askab PSSI Badung Gede Eka Surawan, di Badung, Jumat (3/12), menuturkan, Persekaba Bali Liga 3 telah tersingkir, namun beberapa skuad masih dipertahankan. “Sebagian pemain Persekaba yang usianya muda, malah kami persiapkan membela Badunh di Porprov Bali 2022,” terang Eka.
Dijelaskannya, Badung yang juara sepak bola Porprov Bali di Tabanan 2019, bertekad kembali mempertahankan kembali medali emas,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut dia, target PS Badung U-17 cukup beralasan, mengingat mereka saat berkostum PS Badung juara Bali 2019, hingga mewakili Bali ke putaran nasional, di Magelang. “Saya tetap optimis PS Badung yang bertanding di Lapangan Debes Tabanan, bisa merebut gelar juara,” katanya.
Sementara PS Badung U-15 yang merumpur di Lapangan Mengwi, ditargetkan melaju ke babak final. “Materi U-15 lumayan, dan Badung juga getol melakukan regenerasi pemain,” ucapnya.
Ia menilai, Piala Soeratin yang sedang bergulir memanfaatkan lapangan yang sering diguyur hujan. “Exco Asprov PSSI Bali menggelar rapat guna mengantisipasi hujan lebat yang mengguyur lapangan sepak bola. Namun, saya belum tahu keputusannya. Apakah tetap digelar atau dipindah ke lapangan lain,” paparnya.
Gede Eka mengakui, Askab PSSI Badung mendapat kucuran dana minim 2021 ini, sehingga segala biaya ditanggung pengurus yang merogoh kocek. “Tahun 2021 ini, kami tidak menggelar Kongres Tahunan, dan akan kami gabungkan pada 2022. Apalagi, jarang kegiatan ditambah 2020 vakum, sekaligus terpilihnya kembali Nyoman Graha Wicaksana menakhodai induk organisasi sepak bola di Badung,” jelasEka. (Daniel Fajry/Balipost)
