BANGLI, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bangli, Minggu (5/12) malam hingga Senin (6/12) pagi, telah memicu terjadinya bencana longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik. Sejumlah bangunan dan kendaraan mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, di Desa Sulahan, Kecamatan Susut sebuah pohon beringin setinggi 15 meter dan berdiameter 60 cm tumbang dan menimpa atap rumah serta garasi milik warga. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.
Dampak kejadian itu atap rumah dan garasi warga rusak. Satu unit mobil jenis sedan yang ada di garasi ringsek.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli Ketut Agus Sutapa mengatakan upaya penanganan telah dilakukan Tim BPBD bersama unsur kecamatan dan warga serta PLN karena pohon tumbang juga menimpa jaringan PLN. “Mengenai kerugian masih dalam pendataan. Nihil korban jiwa dalam kejadian itu,” kata Agus.
Sementara itu di Kecamatan Bangli, bencana tercatat terjadi di tiga titik. Di Kelurahan Kubu, sebuah rumah milik Ketut Mandi (80) tertimpa dahan pohon hingga mengalami rusak ringan. Estimasi kerugian Rp 5 juta.
Di Kelurahan Kawan pohon tumbang mengganggu akses jalan menuju Pura Praja Pati Banjar Kawan. Di Desa Bunutin terjadi tanah longsor di obyek wisata Twin Hill.
Dampaknya akses jalan menuju obyek wisata tersebut menjadi terganggu. “Upaya penanganan kami koordinasikan dengan Dinas PUPRPerkim untuk menurunkan alat berat loader,” ujar Agus.
Di Kecamatan Tembuku, BPBD Bangli menerima laporan terjadi tanah longsor di Desa Peninjoan. Untuk menangani kejadian itu BPBD juga sudah mengkoordinasikan dengan Dinas PU untuk mengerahkan alat berat. “Nihil korban jiwa,” imbuh Agus. (Dayu Swasrina/balipost)
