TABANAN, BALIPOST.com – Longsor terjadi di kecamatan Pupuan pada Senin (6/12) dini hari sekitar pukul 04.00 wita. Bangunan kamar tidur milik I Wayan Setiasa (55) warga banjar Asah, desa Bantiran rusak tertimpa material longsor. Bahkan Kadek Arta Wirawan(30) anak kandung Setiasa, sempat tertimbun material dibagian kaki.
Kelian Dinas Banjar Asah, I Nengah Arsana mengatakan, longsor terjadi dari rumah milik saudara kandung korban Setiasa yang lokasinya berada tepat di atas dengan ketinggian sekitar 7 meter. Akibat hujan yang mengguyur Tabanan terjadi dengan intensitas tinggi membuat kondisi tanah labil dan pinggiran rumah Nyoman Setiawan (saudara kandung korban) longsor menimpa kamar tidur milik I Wayan Setiasa. “Anak korban dibagian kakinya tertimbun material longsor beruntung hanya luka memar,”terangnya,
Namun akibat kejadian tersebut, kamar korban dibagian belakang hancur. Sementara kondisi senderan yang longsor rumah Nyoman Setiawan masih kokoh sebab bangunan berada jauh dari senderan,
Kondisi bencana alam ini pun sudah dilaporkan kepada aparat Desa Bantiran maupun Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bantiran. Rencananya Selasa (8/12) akan kerja bhakti melakukan evakuasi material. “Sekarang tidak bisa lakukan evakuasi karena kondisi masih hujan. Kita akan lakukan besok (hari ini) secara gotong royong,” tegasnya. (Puspawati/Balipost)